INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Sudah hampir sembilan tahun sejak pengumuman remake Train to Busan versi Amerika berjudul The Last Train to New York, namun proyek ini tampaknya masih berjalan di tempat.

Meskipun sempat dijadwalkan rilis pada April 2023, film ini tiba-tiba dihapus dari jadwal Warner Bros dan digantikan oleh Evil Dead Rise.

Produser kenamaan James Wan sempat menyatakan bahwa The Last Train to New York dirancang berada dalam semesta yang sama dengan film orisinal Korea Selatan tersebut.

Menurutnya, versi remake ini akan menyorot sisi lain dari wabah zombie global, dengan latar Amerika Serikat sebagai pembeda utama.

“Jika Train to Busan menggambarkan kekacauan di Korea Selatan, maka versi kami ingin memperlihatkan bagaimana kejadian serupa terjadi di Amerika,” ujar Wan.

Baca juga: Misteri Rumah Darah: Teror Gaib dari Sebuah Kaset Tua Siap Menghantui Penonton

Namun, hingga kini belum ada kejelasan soal siapa yang akan membintangi film ini, bagaimana jalan ceritanya, ataupun kapan tanggal rilis terbarunya.

Bahkan, kehadiran sutradara Timo Tjahjanto yang sebelumnya sempat dikaitkan dengan proyek ini pun masih sebatas rumor.

Turunnya antusiasme penonton terhadap Peninsula (2020)—sekuel Train to Busan—menjadi salah satu faktor yang diduga memengaruhi nasib remake ini.

Banyak yang menilai bahwa mengulang kesuksesan Train to Busan bukanlah tugas mudah. Film tersebut bukan hanya menghadirkan ketegangan, tetapi juga emosi yang kuat dan relevansi sosial yang khas.

Tak sedikit yang akhirnya menganggap pembatalan proyek remake ini bukanlah keputusan buruk. Dengan orisinalitas dan kekuatan cerita Train to Busan, versi Amerika mungkin tak lebih dari bayangan samar yang tak mampu menandingi sumber aslinya.

Author