INTERAKSI.CO, Kotabaru – Bermalam di rumah warga, makan bersama dengan menu seadanya, sembari menyerap setumpuk aspirasi. Itulah yang dilakukan anggota DPRD Kalimantan Selatan, H. M. Syaripuddin saat menggelar reses di kawasan kepulauan Kabupaten Kotabaru.
Dari Batulicin, Bang Dhin bergerak menuju Desa Alle-Alle yang berada di ujung Kabupaten Kotabaru. Jarak tempuhnya kurang lebih empat jam. Kondisi sebagian ruas jalan yang belum tersentuh perbaikan membuat jarak tempuhnya lebih lama.
Tiba di Desa Alle-Alle, Bang Dhin menetap satu malam. Keesokan paginya, dia berjumpa dengan puluhan warga untuk menyerap sejumlah uneg-uneg mereka.
Setelahnya, politisi PDI Perjuangan itu bergerak menuju Tanjung Lalak Selatan, lalu berlayar ke Pulau Kerayaan. Satu pulau paling ujung Kotabaru sebelum memasuki kawasan Pulau Sembilan dan Matasirih.
Aspirasi paling menonjol dari warga di Pulau Kerayaan adalah soal listrik. Kondisi ini bahkan sampai mengganggu proses belajar mengajar.
“Kami ingin bagaimana saat anak-anak ujian kami tidak menyewa gedung lain, karena di gedung sekolah tidak ada instalasi listriknya,” ucap Kades Kerayaan, H. Anto.
H. Anto ingin pemerintah membantu menyelesaikan masalah utama warganya tersebut melalui pembelian genset dengan harga mencapai ratusan juta.
Dari diskusi yang dilakukan, Bang Dhin memberikan gambaran bahwa reses merupakan tugas setiap Wakil Rakyat. Fungsinya untuk menyerap berbagai aspirasi dan problematika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Ada pula aspirasi soal penambahan fasilitas dan sarana olahraga. Bang Dhin langsung merespons dengan memberikan bantuan untuk net dan bola.
H. Anto yang duduk berdampingan dengan Bang Dhin juga menyampaikan aspirasi soal rencana pengembangan objek wisata Pantai Sema. Dia ingin lokasi tersebut menjadi sarana hiburan warga setempat.
Tak hanya memberikan bantuan secara langsung, Bang Dhin juga ikut memberikan solusi terhadap berbagai masalah yang terjadi.
“Saya dulu sering menyampaikan, kalau mau maju, carikan pihak swasta, tapi kalau pemerintah sudah membangun, tidak ada yang merawat, kan sayang. Harus ada komitmen bersama, ketika dibangun, objek wisata itu harus dirawat,” jelasnya.
Aspirasi lain yang mengemuka di Pulau Kerayaan adalah soal pelaksanaan event Katir Race yang sudah menjadi tradisi masyarakat di sana. Mereka ingin event tersebut digelar dengan gaung yang lebih besar.
“Katir race ini merupakan tradisi yang sudah lama digelar di sini. Biasanya kami gelar secara swadaya. Tapi kami ingin event ini digelar dengan skala yang lebih besar,” kata Said, warga setempat.
Reses berakhir pada Selasa (4/2/2025). Hari ini Bang Dhin akan mengunjungi Desa Tungkaran Pangeran, Gunung Tinggi, dan Kusan Hulu. Di sana, Bang Dhin turut menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga, dari bola voly, speaker, mic, hingga seragam majelis taklim.
Sebelumnya, pada Sabtu (1/2), Bang Dhin yang merupakan politisi PDI Perjuangan mengunjungi lima lokasi di Kecamatan Pamukan Barat Kotabaru. Kegiatan dilanjutkan pada Minggu (2/2) dengan mengunjungi dua titik di Kecamatan Kelumpang Hulu.