INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin terus menggencarkan penanganan sampah sebagai bagian dari program 100 hari kerja kepemimpinan Yamin-Ananda.
Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, menyampaikan sejumlah permasalahan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) kini mulai terkendali.
“Beberapa lokasi seperti Gedang, Cemara, HKSN, sudah kita tangani. Insyaallah besok kami akan mengeksekusi penataan di kawasan Navigasi yang selama ini memiliki TPS tidak resmi,” ujar Alive dalam Rapat Penyampaian Program dan Kegiatan di Ruang Rapat Wali Kota Banjarmasin, Selasa (6/5/2025).
DLH juga telah merevitalisasi beberapa Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R). Itu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di kawasan padat penduduk.
“Kita fokuskan dulu pada tiga titik TPS3R karena lahan di Banjarmasin sangat terbatas. Ke depan, ini akan terus dikembangkan secara bertahap sebagai upaya jangka panjang untuk mengurangi beban sampah,” jelasnya lagi.
Saat ini, DLH mengelola 9 unit TPS3R, serta 21 rumah kompos dan rumah cacah yang seluruhnya masih berfungsi.
Meski terkendala keterbatasan sumber daya manusia, DLH tetap memaksimalkan upaya pengelolaan sampah dengan fasilitas yang ada.
“Semua masih berjalan dan kita terus maksimalkan, baik dari sisi fasilitas maupun SDM-nya,” tandasnya.
