INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Banyak orang bertanya-tanya, kapan sebenarnya era modern dimulai? Apakah saat revolusi industri, munculnya teknologi, atau saat manusia mendarat di bulan?
Menariknya, jawabannya bisa berbeda tergantung dari sudut pandang kita. Dari sisi sejarah dunia, era modern punya rentang waktu yang sangat panjang.
Tapi dari sisi budaya pop dan gaya hidup masyarakat urban, era modern bisa jadi justru baru dimulai di pertengahan abad ke-20, tepatnya sekitar tahun 1960-an.
Era Modern dalam Sejarah: Dimulai Sejak 1500-an
Secara akademis, sejarawan menyebut era modern awal dimulai sejak tahun 1500-an, saat Eropa memasuki masa Renaisans, Reformasi Protestan, hingga munculnya penemuan ilmiah dan dunia baru.
Lalu masuk ke era modernitas tinggi pada abad ke-18 dan 19 dengan munculnya Revolusi Industri, demokrasi, kapitalisme, dan negara-bangsa.
Tapi Gaya Hidup Modern Baru Terasa Sejak 1960-an
Kalau kita bicara “modern” sebagai gaya hidup masyarakat urban, maka istilah tersebut mencakup berbagai aspek seperti kebebasan berpikir, budaya musik dan media massa, gaya hidup konsumtif dan individualis, serta ekspresi diri dan penegakan hak asasi sebagai bentuk aktualisasi pribadi.
Maka semua itu baru benar-benar meledak di era 1960-an. Inilah masa ketika The Beatles merajai dunia, TV menjadi benda wajib di rumah, dan anak muda mulai mengguncang tatanan sosial lama.
Era ini sering disebut sebagai “puncak modernitas budaya”, bahkan awal dari masyarakat postmodern.
Baca juga: Fujiko F. Fujio dan Lahirnya Doraemon: Dari Sofa Malas Hingga Legenda Dunia
Perbandingan Era Modern: Sejarah vs Budaya Pop
Berikut perbandingan singkat bagaimana “era modern” dipahami dari dua sisi berbeda:
| Periode | Sejarah Umum (Modernitas Klasik) | Budaya Pop & Masyarakat Modern |
|---|---|---|
| 1500–1700-an | Renaisans, penemuan dunia baru, reformasi agama | — |
| 1800–1945 | Revolusi Industri, nasionalisme, dua perang dunia | Radio, jazz, film bisu, awal Hollywood |
| 1945–1960 | Pascaperang, Perang Dingin, dekolonisasi | TV, rock & roll, konsumerisme awal |
| 1960–1980-an | Stabilitas global, revolusi nilai sosial | Ledakan budaya pop: musik, seksualitas, media massa |
| 1990–2000-an | Globalisasi, internet mulai menyebar | Budaya global, internet, MTV, boyband |
| 2010-an ke atas | Digitalisasi, masyarakat jaringan, AI | Media sosial, influencer, budaya instan |
Kalau kita bicara soal sejarah klasik, maka era modern dimulai sejak 500 tahun lalu.
Tapi kalau soal gaya hidup modern seperti sekarang, banyak ahli menyebut era itu baru muncul di tahun 1960-an.
Jadi kalau kamu merasa dunia modern itu lekat dengan musik rock, pop culture, televisi, dan kebebasan berekspresi, kamu tidak salah: itulah buah dari gelombang budaya sejak era 60-an.
