INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin kembali menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting melalui program kolaborasi dengan berbagai pihak.
Pada Senin, 16 Desember 2024, Pemkot resmi menyerahkan dua unit WC dan fasilitas air bersih kepada masyarakat di Jalan Pekapuran A, Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Program ini lahir berkat sinergi antara Kelurahan Sungai Baru, PT Pelindo Regional 3 Kalimantan, Perumda PALD Banjarmasin, dan PTAM Bandarmasih, melalui skema CSR.
Selain itu, Pemkot juga menyerahkan sejumlah alat kebersihan untuk warga sekitar serta pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak-anak dan keluarga terdampak, yang didanai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Kelurahan Sungai Baru Tahun Anggaran 2024.
Walikota Ibnu Sina menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif berbagai pihak dalam mendukung program ini.
“Persoalan stunting harus diselesaikan secara kolaboratif. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Ibnu Sina.
Ia menekankan pentingnya peran RT/RW, LPMK, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam mendata dan menangani langsung wilayah yang menjadi lokus stunting.
Menurut Ibnu, pendamping keluarga juga berperan strategis dalam memantau tumbuh kembang anak yang terindikasi stunting. “PMT yang diberikan harus dimaksimalkan, sehingga dalam tiga bulan kita bisa melihat hasil nyata,” jelasnya.
Melalui inisiatif ini, Pemkot berharap indikator capaian sanitasi layak dan pemenuhan gizi pada anak serta keluarga stunting dapat berjalan optimal. Ibnu Sina pun menegaskan pentingnya peran bersama untuk memastikan program ini memberi dampak signifikan bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung peningkatan akses sanitasi yang layak dan aman. Semoga langkah ini menjadi awal yang baik untuk penurunan angka stunting di Banjarmasin,” pungkasnya.