INTERAKSI.CO, Jakarta – Pasca pemecatan Shin Tae-yong pada awal Januari 2025, PSSI bergerak cepat membentuk tim pelatih baru untuk memimpin timnas Indonesia.
Empat nama yang seluruhnya berasal dari Belanda telah ditunjuk, yaitu Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg.
Patrick Kluivert resmi didapuk sebagai pelatih kepala. Mantan striker Barcelona dan AC Milan ini memiliki tugas berat membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Posisi Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di bawah Jepang dan Australia, namun unggul atas Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Selain mengatur strategi, Kluivert juga diberi tanggung jawab untuk:
- Memantau bakat lokal – Salah satu langkah awalnya adalah menghadiri pertandingan Liga 1 antara Dewa United dan Persija Jakarta.
- Mencari pemain naturalisasi – Saat ini, ia menjalin komunikasi dengan Jairo Riedewald, pemain Royal Antwerp yang memiliki darah Indonesia dari sang ibu.
- Menyusun tim pelatih lokal – Kluivert akan melakukan seleksi untuk melengkapi dua slot pelatih lokal di tim kepelatihan.
Baca juga: 6 Calon Pemain Naturalisasi Siap Perkuat Timnas Indonesia
Asisten Pelatih: Peran dan Kompetensi
- Denny Landzaat
Landzaat, yang memiliki darah Maluku dari ibunya, diharapkan membawa pendekatan emosional dan historis ke tim. Ia juga fasih berbahasa Indonesia, yang dapat mempermudah komunikasi dengan pemain lokal. Sebagai asisten, Landzaat akan berkontribusi dalam perumusan strategi dan memperkuat hubungan Indonesia-Belanda. - Alex Pastoor
Dengan pengalaman melatih lebih dari 20 tahun, Pastoor menjadi otak di balik pola permainan tim. Ia dikenal berprestasi dengan membawa tiga tim promosi ke Eredivisie, yaitu Excelsior, Sparta Rotterdam, dan Almere City. Rekor kepelatihannya cukup solid dengan rata-rata 1,3 poin per laga dari 450 pertandingan yang dilakoninya. - Gerald Vanenburg
Selain mendukung Kluivert, Vanenburg juga bertanggung jawab sebagai pelatih kepala timnas U-23. Pemain legendaris Ajax dan PSV Eindhoven ini akan memastikan keselarasan permainan di semua level timnas, termasuk U-20 dan U-17. Selama kariernya, Vanenburg telah mengoleksi 15 gelar juara, termasuk Piala Eropa 1988 bersama PSV.
Tim pelatih baru ini memberikan harapan besar bagi masa depan sepak bola Indonesia. Dengan kombinasi pengalaman internasional dan koneksi emosional dengan Indonesia, Patrick Kluivert dan timnya diharapkan dapat mengangkat prestasi timnas, membawa Pasukan Garuda bersaing di kancah global, dan memperkuat regenerasi pemain melalui bakat-bakat muda.
