INTERAKSI.CO, Jakarta – Timnas Indonesia bersiap menghadapi Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa, 25 Maret 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pelatih Patrick Kluivert yakin skuad Garuda bisa meraih kemenangan, apalagi mereka bermain di hadapan ribuan pendukung sendiri.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup C dengan enam poin, sementara Bahrain menempati posisi kelima dengan jumlah poin yang sama. Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Jalani Latihan Jelang Laga Kontra Bahrain, Tiga Pemain Absen
GBK Siap, Dukungan Suporter Jadi Kunci
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan kondisi lapangan SUGBK layak digunakan setelah mendapat pemeriksaan dari AFC. Kesiapan stadion ini menjadi faktor penting, mengingat dukungan suporter akan sangat berpengaruh terhadap performa tim.
Kluivert pun meminta para penggemar memberikan dukungan penuh. Menurutnya, energi dari tribun bisa menjadi tambahan motivasi bagi Jay Idzes dan kawan-kawan. “Kami butuh dukungan penuh dari para suporter. Semoga hasilnya bisa positif,” ujar legenda Ajax tersebut.
Kondisi Tim dan Strategi Kemenangan
Skuad Garuda dalam kondisi siap tempur. Kluivert memastikan seluruh pemain fit dan telah menjalani persiapan intensif. Ia juga menekankan bahwa tim harus tampil dengan determinasi tinggi, seperti yang diperlihatkan Jepang saat mengalahkan Bahrain 2-0 di laga sebelumnya.
Di sisi lain, pelatih Bahrain, Dragan Talajic, mengklaim timnya sudah siap menghadapi Indonesia. Namun, ia menyindir bahwa meskipun Indonesia memiliki populasi besar, prestasi sepak bolanya masih perlu ditingkatkan.
Pernyataan ini bisa menjadi tambahan motivasi bagi para pemain untuk membuktikan kualitas mereka.
Pertandingan ini akan disiarkan langsung di televisi nasional dan platform streaming resmi. Dengan dukungan penuh dari suporter, Timnas Indonesia berpeluang besar meraih kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen Grup C.
Kini, tinggal menunggu bagaimana strategi Kluivert diterapkan di lapangan demi membawa Garuda terbang lebih tinggi.