INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Pelaksanaan perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Sungai Andai 3, Alalak Utara, Banjarmasin Utara (16/10/2025), diwarnai insiden ditemukannya ulat dalam kotak makan siswa kelas 2D.
Ulat tersebut diduga berasal dari selada yang menjadi salah satu bahan lauk dalam paket makanan.
Insiden ini terjadi pada hari perdana penyaluran program MBG, setelah penandatanganan MoU antara sekolah dan pihak penyedia sejak 8 September 2025.
Pengantaran makanan dilakukan oleh petugas dapur dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Banjarmasin Utara, Alalak Utara 3, yang berada di bawah Yayasan Tunas Ulin Sejahtera Banjarbaru.
Baca juga: Polda Kalsel Wujudkan Ketahanan Gizi Aman Lewat Sistem Food Security di SPPG

Makanan tiba sekitar pukul 09.00 WITA, dengan total 240 wadah makan untuk siswa kelas 1 dan 2. Sebelum dibagikan ke siswa, petugas sebelum dibagikan, pihak sekolah telah melakukan uji coba rasa (testing) terhadap makanan yang diantar oleh pihak penyedia.

Atas temuan ulat tersebut, Noor Islamiyah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menyebut akan menyampaikan dengan pihak dapur terkait temuan tersebut, seperti yang diatur dalam Pasal 7 MoU, jika terjadi kasus luar biasa di lapangan.
“Kami akan segera mengonfirmasi dengan pihak dapur. Semoga ke depannya mereka bisa lebih higienis lagi,” ucapnya.
Sekolah juga menegaskan tidak ada paksaan bagi siswa untuk mengonsumsi makanan MBG. Orang tua telah diimbau agar anak membawa wadah bekal sendiri, sehingga jika tidak cocok atau ragu terhadap menu, makanan dapat dibawa pulang kembali, sementara wadah dari dapur MBG akan dikembalikan.