INTERAKSI.CO, New York – Uni Eropa (UE) memuji resolusi gencatan senjata Gaza yang disahkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Resolusi ini diketahui diusung Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

“Kami mendesak kedua belah pihak untuk menerima dan melaksanakan proposal tiga tahap tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip NC News.

Menurut PBB, tahap pertama dari resolusi tersebut yakni mengupayakan gencatan senjata segera, penuh, dan menyeluruh dengan pembebasan sandera termasuk perempuan, orang lanjut usia dan yang terluka, pengembalian jenazah beberapa sandera yang terbunuh, dan pertukaran tahanan Palestina.

Resolusi tersebut juga menyerukan penarikan pasukan Israel dari daerah berpenduduk di Gaza, kembalinya warga Palestina ke rumah mereka, dan distribusi bantuan kemanusiaan yang aman dan efektif.

Fase kedua mencakup penghentian permanen permusuhan sebagai imbalan atas pembebasan semua sandera lainnya yang masih berada di Gaza, dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Fase ketiga akan menandai dimulainya rencana rekonstruksi besar-besaran multi-tahun untuk Gaza, dan sisa-sisa sandera terakhir yang masih berada di Gaza akan dikembalikan ke Israel.

“Gencatan senjata akan terus berlanjut selama negosiasi terus berlanjut dan Dewan Keamanan menolak setiap upaya perubahan demografis atau teritorial di Gaza,” ujar PBB.

Tepat pada saat Dewan Keamanan memulai pemungutan suara pada Senin (10/6/2024), Menteri Luar Negeri Antony Blinken mendarat di Israel, antara lain, untuk bertemu dengan pensiunan Jenderal Benny Gantz.

Author