INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Perayaan Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru tak hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga wadah apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Gubernur Kalsel H. Muhidin bersama Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman menyatakan kebanggaannya atas capaian Banjarbaru yang dinilai tumbuh pesat dan memiliki potensi besar untuk berperan lebih strategis dalam pembangunan daerah.
Dalam momen puncak Harjad yang digelar di Lapangan Murjani, Sabtu (26/4), Gubernur Muhidin menyampaikan bahwa Banjarbaru menunjukkan kemajuan yang signifikan, baik dari sisi pembangunan fisik, pertumbuhan ekonomi, maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Ternyata berbagai budaya berkembang di Banjarbaru. Luar biasa. Pembangunan dan IPM di sini sangat membanggakan,” ucapnya di hadapan ribuan warga yang memadati acara.
Pemprov Kalsel, lanjut Muhidin, berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan Banjarbaru. Ia menegaskan kesiapan provinsi untuk bersinergi, terutama dalam menjembatani program strategis yang memerlukan dukungan dari pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, Kalsel selalu mendapat bantuan dari pusat. Jika ada pembangunan strategis di Banjarbaru, kita siap berkolaborasi penuh,” tegasnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil, dalam sambutannya menekankan bahwa usia 26 tahun merupakan fase penting yang menandai transformasi Banjarbaru sebagai kota yang semakin matang dan visioner.
“Banjarbaru kini berkembang menjadi kota modern dan mandiri. Ini buah dari kerja keras para pemimpin, tokoh, dan aparatur yang telah berjasa membangun kota ini dari awal,” ujarnya.
Subhan turut menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Banjarbaru, mulai dari para pendahulu, DPRD, Forkopimda, hingga ASN dan stakeholder di lingkungan pemerintah kota.
Ia juga memaparkan capaian ekonomi dan sosial kota dalam setahun terakhir. Banjarbaru berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,71 persen pada tahun 2024, tertinggi di Kalimantan Selatan dan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor transportasi, konstruksi, dan perdagangan.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banjarbaru juga menorehkan angka impresif, yakni 81,65 persen, yang masuk dalam kategori sangat tinggi secara nasional.
Sebagai pembuka rangkaian acara, ditampilkan pertunjukan tarian kolosal karya Gita Kinanthi yang menggambarkan kekayaan budaya dan keharmonisan etnis di Banjarbaru. Suguhan ini menyiratkan semangat kebersamaan yang menjadi kekuatan utama kota yang kini menjadi jantung administratif Kalimantan Selatan.