INTERAKSI.CO, Jakarta – Di tengah eskalasi konflik militer antara Iran dan Israel, Ustaz Felix Siauw mengeluarkan pernyataan yang menuai kontroversi.

Menurutnya, serangan Iran bukan dilakukan atas dasar solidaritas terhadap Palestina, melainkan demi kepentingan geopolitik Iran sendiri.

Pernyataan itu disampaikan Felix dalam sebuah video ceramah yang viral di media sosial, salah satunya di kanal YouTube Sharing Felix Siauw, dan dikutip pada Senin (23/6/2025).

“Apakah Iran menyerang Israel karena dia pro dengan Palestina? Jawabannya tidak. Iran nyerang karena dia diserang duluan,” ujar Felix.

Baca juga: AS Resmi Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Risiko Perang Kawasan Meningkat

Felix menyinggung sejarah hubungan Iran dan Israel yang pernah begitu dekat, terutama pada masa pemerintahan Syah Reza Pahlevi, pemimpin sekuler Iran sebelum Revolusi Islam 1979.

Bahkan, kata Felix, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat menyatakan ingin rakyat Iran menggulingkan pemerintahan saat ini dan “kembali ke masa lalu”.

“Dulu Iran dan Israel bestie. Yang bangun Kuil Sulaiman yang kedua itu Persia. Maka Netanyahu bilang, ‘Mari kita kembali ke masa lalu di mana kita bestian’,” jelasnya.

Felix menekankan bahwa konflik Iran-Israel tidak ada hubungannya dengan perjuangan Palestina. Ia menyebut Iran tetap memiliki kepentingan sendiri, dan Israel hanya ingin menaklukkan Iran sebagai lawan geopolitik yang kini lebih dekat ke Rusia dan China.

“Masalahnya enggak terkait dengan Gaza. Kalau ada apa pun dengan Iran, Gaza tetap sama saja,” ujar Felix.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar umat Islam tidak gegabah dalam memihak dan memahami konflik hanya dari permukaan.

Respon Warganet: Pro dan Kontra

Pernyataan ini langsung menuai respons keras dari warganet. Banyak yang menilai Felix terlalu sinis terhadap upaya perlawanan terhadap Israel.

“Bagi saya, siapapun dan negara manapun yang melawan Israel saya dukung. Karena setidaknya ada yang membantu Palestina,” tulis pengguna akun TikTok @renirahmawati5818.

Akun lain menyayangkan narasi perpecahan antarumat Islam yang menurut mereka justru berbahaya di tengah penderitaan rakyat Gaza.

“Kata Khomeini, umat Islam harus bersatu. Perbedaan pasti ada, tapi jangan dipecah belah,” tulis akun @kalpikarresun2746.

Tak sedikit pula yang melontarkan kritik tajam terhadap gaya dakwah Felix.

“Ini orang dari dulu suka merusak persatuan Islam, mengadu domba. Iran dari dulu bantu Palestina, dia malah fitnah. Sumbang apa buat Palestina?” ujar akun X (Twitter) @Anak__Ogi.

Di tengah perang opini, komentar Ustaz Felix Siauw mencerminkan keragaman pandangan dalam tubuh umat Islam sendiri terhadap konflik geopolitik yang kompleks.

Author