INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Setelah lama terbengkalai, Kampung Ketupat Banjarmasin kembali dibuka kembali dengan wajah baru yang lebih segar dan menarik.
Pengelola baru Kampung Ketupat, Yuyun, mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap wisata lokal. Ia menegaskan Kampung Ketupat siap menjadi ruang kolaborasi yang mendukung UMKM, seniman lokal, dan berbagai kegiatan masyarakat.
“Saya harap tempat ini menjadi ruang kolaborasi seperti arahan Wali Kota, untuk para seniman, masyarakat, dan semua yang menginginkan adanya wisata di Kampung Ketupat,” ujar Yuyun dalam sambutannya pada Rabu (15/1/2025).
Baca juga: Kampung Ketupat Banjarmasin Dibuka Kembali, Ibnu Sina Titipkan Pesan untuk Pemimpin Baru
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, juga menyampaikan bahwa konsep baru Kampung Ketupat menawarkan pengalaman berbeda dibandingkan sebelumnya.
“Jadi, konsepnya ala Banjarmasin, termasuk biaya masuknya gratis, dan ada 17 stand kuliner di sini. Mulai dari makanan tradisional hingga modern. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pilihan warga untuk berwisata kuliner di sini,” ucap Ibnu Sina kepada sejumlah wartawan.
Selain sebagai destinasi wisata kuliner dan wadah bagi seniman lokal, Wali Kota Ibnu Sina menjelaskan rencana pengembangan fasilitas lainnya, termasuk pembangunan taman yang lebih asri dan area khusus untuk acara pernikahan (wedding event) yang tengah menjadi tren, yakni Intimate Wedding.
“Ke depannya, Kampung Ketupat akan dikembangkan menjadi tempat untuk wedding event. Sekarang lagi tren Intimate Wedding, dan kami juga merencanakan kapasitas besar di sini,” tambah Ibnu Sina.
Dengan berbagai pengembangan yang direncanakan, Wali Kota Banjarmasin mengajak warga setempat dan pengunjung dari luar kota untuk menjadikan Kampung Ketupat sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Banjarmasin.
“Mohon dukungannya, warga Banjarmasin atau siapapun yang datang ke Banjarmasin, jadikan Kampung Ketupat tempat untuk berwisata,” pungkasnya.
Penulis: Mohammad Rizky Rezaldi