INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Durian, si raja buah yang terkenal karena aroma tajam dan rasa manis legitnya, ternyata tidak selalu bersahabat dengan semua jenis makanan.

Di balik kandungan nutrisinya yang melimpah, durian bisa menjadi “bom waktu” bagi kesehatan bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau minuman yang salah.

Menurut Dr. Huynh Tan Vu dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Ho Chi Minh City, durian mengandung vitamin, mineral, serat, protein, dan fitonutrien tinggi yang bermanfaat bagi tubuh.

Buah ini mampu memperkuat sistem imun, melancarkan pencernaan, menurunkan tekanan darah, hingga membantu mengatasi stres dan kecemasan. Namun, cara konsumsinya tetap harus diperhatikan agar manfaatnya tidak berubah menjadi bahaya.

Baca juga: 7 Racikan Kopi Unik Dunia, dari Alpukat hingga Luwak

Berikut empat jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat menikmati durian:

1. Alkohol: Kombinasi Panas yang Berisiko
Durian dan alkohol adalah pasangan yang tidak serasi. Keduanya dapat memicu peningkatan panas tubuh secara ekstrem, terutama pada penderita hipertensi atau diabetes. Kombinasi ini bisa menyebabkan jantung berdebar, sakit kepala, bahkan meningkatkan risiko perdarahan dan stroke.

2. Daging Berlemak dan Makanan Laut
Durian sudah mengandung lemak, gula, dan kalium tinggi. Bila dikonsumsi bersama daging berlemak seperti sapi, kambing, atau makanan laut, kolesterol dapat melonjak drastis dan membebani kerja jantung.

3. Makanan Pedas
Karakter durian yang “menghangatkan” tubuh akan semakin kuat bila dikombinasikan dengan makanan pedas seperti cabai, jahe, atau bawang putih. Kombinasi ini bisa menyebabkan rasa panas berlebihan di tubuh, gangguan pencernaan, hingga perut terasa tidak nyaman.

4. Kopi
Durian mengandung senyawa belerang yang dapat menghambat enzim detoksifikasi tubuh bila bercampur dengan kafein dari kopi. Akibatnya, tubuh sulit menetralkan racun dan meningkatkan risiko gangguan metabolisme.

Selain itu, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya membatasi bahkan menghindari konsumsi durian, antara lain:

  • Penderita hipertensi, diabetes, dan obesitas, karena kadar gula dan kalorinya tinggi.

  • Ibu hamil dan penderita gangguan pencernaan, sebab durian dapat menimbulkan kembung dan panas dalam.

  • Pasien gagal ginjal atau jantung, karena kadar kalium yang tinggi bisa memicu aritmia.

  • Lansia dan penderita sembelit, sebab durian dapat memperberat kerja usus.

Satu kilogram durian mengandung sekitar 1.350 kalori — setara kebutuhan kalori harian orang dewasa. Bagi yang sedang diet, cukup konsumsi dua hingga tiga potong kecil saja dalam seminggu agar tidak berlebihan.

Durian memang nikmat dan menyehatkan, tapi tetap perlu dikonsumsi dengan bijak. Seperti kata Dr. Vu, “Nikmatilah durian, tapi jangan sampai nikmat sesaat membawa akibat yang berat.”

Author