INTERAKSI.CO, Jakarta – Setelah sukses “menghidupkan” BlackBerry Classic lewat proyek Zinwa Q25 Pro, perusahaan teknologi asal China, Zinwa Technologies, kini bersiap menghadirkan kembali salah satu ponsel legendaris, BlackBerry Passport.
Berbeda dengan BB Classic yang tersedia dalam bentuk kit maupun unit jadi, untuk Passport Zinwa hanya akan menawarkan kit khusus. Artinya, pengguna harus merakit sendiri perangkat tersebut dengan memasangnya pada unit BlackBerry Passport lama yang masih dimiliki.
Keputusan ini diambil karena stok unit BlackBerry Passport di pasaran saat ini sangat terbatas. Kit dari Zinwa nantinya akan menggantikan sejumlah komponen asli dengan versi modern sehingga perangkat bisa kembali berfungsi dengan sistem operasi Android.
Baca juga: Bill Gates Prediksi Masa Depan: Manusia Hanya Bekerja Dua Hari Seminggu
Meski detail spesifikasi belum diumumkan, kit ini diperkirakan akan membawa konfigurasi serupa dengan BlackBerry Classic modifikasi, namun dengan sejumlah peningkatan.
Sebagai perbandingan, pada BB Classic versi modern, Zinwa menyematkan chipset MediaTek Helio G99, kamera yang ditingkatkan, port USB-C, serta baterai berkapasitas lebih besar.
Untuk Passport, beberapa komponen penting seperti keyboard fisik dan layar persegi ikonik disebut sudah terintegrasi dalam kit, sementara bagian lain masih dalam tahap pengembangan.
Paket khusus untuk Passport ini diberi kode nama P26. Zinwa memastikan produk tersebut akan tersedia pada 2026 mendatang, meski tanggal pasti peluncuran dan harga masih menunggu selesainya uji perangkat keras.
BlackBerry Passport pertama kali dirilis pada 2014 dengan sistem operasi BlackBerry 10. Kala itu, desainnya mencuri perhatian karena tampil beda: mengusung layar persegi lebar, namun tetap mempertahankan keyboard fisik khas BlackBerry.
Dengan kehadiran kit P26 dari Zinwa, para penggemar BlackBerry berkesempatan untuk kembali merasakan nuansa klasik, namun dengan performa modern yang lebih relevan untuk kebutuhan masa kini.