INTERAKSI.CO, Barabai – Sebanyak 20 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari berbagai kecamatan di Hulu Sungai Tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Storytelling Destinasi Pariwisata yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan di Objek Wisata Manggasang, Senin (4/8/2025).
Narasumber kegiatan yakni akademisi Universitas Lambung Mangkurat Novyandi Saputra, Trainer SDM tersertifikasi, Syarifur Rahman, dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Wisata Dispar Kalsel Musrefinah Lediya.
Kabid Pengembangan Destinasi Dispar Kalsel, Mugeni, menjelaskan kegiatan bimtek ini merupakan bagian dari program pengembangan destinasi berbasis masyarakat.
Saat ini, sejumlah Pokdarwis HST aktif mengelola berbagai potensi lokal, seperti Pulau Rahasia di tengah Sungai Haruyan, Bendungan Batang Alai, Pasar Terapung Barabai, hingga Gunung Halau-halau yang cocok untuk aktivitas pendakian.

Baca juga: Banjarmasin Culture Hub Diproyeksikan Menjadi Kawasan Pusat Peradaban Budaya Kota
Baca juga: Dulu Rumah Saudagar Intan, Kini Museum Wasaka Berstatus Bangunan Cagar Budaya
“Kami ingin membekali setiap Pokdarwis agar mampu mengasah kemampuan bercerita yang menarik, sehingga bisa memberikan pengalaman wisata yang berkesan dan tak terlupakan bagi wisatawan,” kata Mugeni dalam sambutannya.
Dia berharap, seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara aktif dan menerapkannya di destinasi masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang diwakili Sekretaris Julianur Syahdini menyambut baik pelatihan tersebut.
“Ini hal yang baru bagi kita di Hulu Sungai Tengah. Penggunaan cerita sebagai media untuk memperkuat promosi wisata sangat penting,” kata Julianur.

Ia juga menekankan pentingnya menyerap ilmu dari para narasumber dan menerapakannya secara langsung ketika mendampingi para wisatawan menyusuri destinasi wisata.
“Harapannya, apa yang disampaikan nanti bisa mendorong kemajuan pariwisata lokal dan memberi manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Selain menerima materi teori, para peserta juga diajak mempraktikkan teknik bercerita langsung dengan menggali potensi wisata di daerah masing-masing.