INTERAKSI.CO, Chicago – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu kontroversi dengan ancaman terbarunya.
Melalui akun resmi Truth Social, Minggu (7/9/2025), Trump menyatakan akan mengerahkan pasukan ke Chicago dengan menyebut institusi militer yang baru saja berganti nama sebagai “Departemen Perang.”
“Chicago akan segera mengetahui mengapa disebut Departemen Perang,” tulis Trump.
Ia juga menyertakan gambar AI dirinya dengan kutipan satir, “Saya suka bau deportasi di pagi hari,” yang merujuk pada dialog ikonik Letnan Kolonel Bill Kilgore dalam film perang Vietnam Apocalypse Now (1979).
Dalam film tersebut, kalimat aslinya adalah “Saya suka bau napalm di pagi hari.”
Baca juga: China Gelar Parade Militer Akbar: Peringati 80 Tahun Kemenangan Perang Dunia II
Pernyataan Trump memicu reaksi keras dari Gubernur Illinois, JB Pritzker. Melalui akun X, ia menegaskan bahwa ancaman tersebut tidak bisa dianggap sepele.
“Presiden Amerika Serikat mengancam akan berperang dengan sebuah kota di Amerika. Ini bukan lelucon. Ini tidak normal,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Illinois tidak akan tunduk pada intimidasi.
Sementara itu, ratusan demonstran anti-Trump turun ke jalan di Chicago pada Sabtu. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Hentikan rezim fasis ini!” dan “Tolak Trump, tolak pasukan,” serta melintasi Trump Tower sambil menyuarakan penolakan.
Ancaman pengerahan militer ini bukan pertama kalinya dilontarkan Trump. Pada Selasa (2/9/2025), ia menyebut Chicago sebagai “lubang neraka” yang marak kejahatan, dan mengindikasikan rencana menurunkan tentara ke kota tersebut. Namun hingga kini, ia belum merinci kapan langkah tersebut akan dilakukan.
Chicago, kota terbesar ketiga di AS sekaligus basis kuat Partai Demokrat, kini berada di tengah pusaran ketegangan politik nasional. Ancaman Trump dinilai memperlebar jurang konflik menjelang pemilu, sekaligus menambah panas hubungan antara Gedung Putih dan pemerintah daerah.