INTERAKSI.CO, Jakarta – Synchronize Fest 2025 menghadirkan penampilan spesial Guruh Gipsy yang untuk pertama kalinya tampil live setelah 48 tahun.
Sejak merilis album legendaris pada 1977, Guruh Gipsy tidak pernah lagi manggung secara langsung. Album tersebut hingga kini dianggap tonggak penting dalam sejarah musik Indonesia.
Tahun ini, Guruh Gipsy hadir dengan formasi tersisa: Guruh Sukarnoputra, Keenan Nasution, dan Abadi Soesman.
Baca juga: Konser Dewa 19 All Stars 2.0 di GBK: Malam Bersejarah dengan Musisi Dunia
Keenan mengungkap alasan mereka akhirnya sepakat tampil. “Yang tadi Guruh bilang, kita tinggal bertiga nih. Ada Synchronize, ya sudah,” ujarnya di Live House Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2025).
Guruh menimpali, “Sebenarnya kalau mau, dari dulu juga mau. Enggak tahu kenapa baru sekarang terwujud. Kita tinggal bertiga, ya insyaAllah tampil di Synchronize.”
Artist & Repertoire Synchronize Fest, David Tarigan, menegaskan pentingnya penampilan tersebut. “Guruh Gipsy adalah album tonggak musik populer Indonesia. Ia berperan besar dalam perkembangan musik rock Indonesia, karena saat itu mengusung progressive rock yang digandrungi anak muda, tapi tetap bernarasi ke-Indonesia-an,” katanya.
Selain Guruh Gipsy, Synchronize Fest 2025 menampilkan 147 musisi dengan tema “Saling Silang”. Deretan kolaborasi juga akan tersaji, di antaranya Anisa Bahar x Juwita Bahar, Idgitaf, Hindia, Gledeg, Silampukau, Jamrud, Whisnu Santika x Dipha Barus, Aura Kasih, Astrid, Duo Maia, dan T2.
Festival ini berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
