INTERAKSI.CO, Hollywood – Hollywood kembali jadi sorotan, kali ini karena kehadiran aktris baru bernama Tilly Norwood. Bukan aktris biasa, Tilly sepenuhnya diciptakan lewat teknologi kecerdasan buatan (AI).

Tilly pertama kali diperkenalkan di ajang Zurich Film Festival 2025 melalui forum industri Zurich Summit. Sosok berambut panjang ini lahir dari studio AI Xicoia, anak perusahaan Particle6 yang dipimpin kreator Eline van der Valden.

Eline sendiri menyebut Tilly sebagai proyek ambisiusnya. Ia ingin menjadikan aktris AI ini setara bintang besar seperti Scarlett Johansson atau Natalie Portman. Namun, ia menegaskan Tilly bukanlah pengganti manusia.

Baca juga: Sylvester Stallone Pernah Usulkan Prekuel Rambo dengan Bantuan AI

“Tilly Norwood adalah karya seni, bukan ancaman. AI hanyalah kuas baru dalam berkarya, bukan pengganti aktor,” kata Eline, dikutip 1News (1/10/2025).

Saat ini, Tilly sudah terlibat dalam proyek komedi berjudul AI Commissioner. Naskahnya pun ditulis dengan bantuan AI, termasuk ChatGPT.

Untuk memperkuat eksistensi, Tilly juga aktif di media sosial dan berhasil meraih lebih dari 30 ribu pengikut di Instagram hanya dalam waktu singkat.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tilly Norwood (@tillynorwood)

Ambisi Eline terhadap Tilly cukup besar. Ia mengklaim teknologi ini bisa memangkas biaya produksi film hingga 90 persen, sebuah hal yang memicu kekhawatiran bagi aktor manusia.

Kehadiran Tilly pun memantik reaksi keras dari SAG-AFTRA, serikat aktor terbesar di Amerika Serikat. Mereka menolak keberadaan Tilly sebagai aktris, menegaskan bahwa seni peran harus tetap berpusat pada manusia.

“Tilly Norwood bukan aktor. Ia hanyalah karakter sintetis tanpa pengalaman hidup, tanpa emosi, dan bisa merampas pekerjaan aktor manusia. Kehadirannya mengancam nilai seni kemanusiaan,” tegas SAG-AFTRA, dikutip EW.

Selain isu pekerjaan, kritik juga mengarah pada persoalan etika. Banyak pihak khawatir penggunaan wajah dan suara sintetis tanpa izin bisa membuka ruang pelanggaran baru dalam industri film.

Dengan pro-kontra yang terus bergulir, Tilly Norwood seakan menjadi simbol perdebatan masa depan Hollywood: apakah AI akan menjadi sahabat atau justru musuh bagi para aktor?

Author