INTERAKSI.CO, Jakarta – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pers merupakan mitra strategis Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Hal itu disampaikan Kapolri saat menerima audiensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Ia menyebut hubungan antara Polri dan insan pers harus terus diperkuat, terlebih keduanya sama-sama telah berdiri selama 79 tahun sehingga diharapkan sinergi semakin matang dan solid.

Kapolri juga memastikan komitmen Polri untuk mendukung kerja jurnalistik yang profesional.

Baca juga: Wamenkop Dorong Kopdes Merah Putih Jadi Pusat Ekonomi Warga

Dalam kesempatan itu, Kapolri menekankan bahwa penanganan delik pers telah dilakukan melalui mekanisme Dewan Pers sesuai nota kesepahaman yang berlaku. Ia menyatakan telah menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian untuk mematuhi prosedur tersebut.

Selain itu, Kapolri menyoroti pentingnya perlindungan terhadap jurnalis yang bertugas di wilayah rawan konflik. Ia menyebut Polri sedang mengkaji penanda khusus agar aparat di lapangan dapat memberikan perlindungan lebih optimal kepada wartawan yang bertugas.

Ia juga menyambut baik rencana pelatihan bersama antara Polri dan PWI guna meningkatkan profesionalisme dan kolaborasi. Kapolri turut mengapresiasi bersatunya kembali kepengurusan PWI dan berharap organisasi tersebut semakin kompak ke depan.

Sementara itu, Ketua Umum PWI, Akhmad Munir, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Polri dalam mendukung kemerdekaan pers.

Ia menekankan pentingnya penerapan kebijakan yang seragam di seluruh daerah, terutama terkait penyelesaian sengketa pemberitaan melalui Dewan Pers.

Pertemuan antara Polri dan PWI tersebut digelar sebagai bagian dari penguatan sinergi menjelang pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang direncanakan berlangsung di Serang, Banten.

Kapolri memastikan Polri siap mendukung penuh rangkaian kegiatan HPN 2026, termasuk bakti sosial dan acara puncak.

Audiensi tersebut turut dihadiri pejabat utama Mabes Polri serta jajaran pengurus PWI Pusat.

Author