INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kota Banjarbaru dengan Batulicin ditutup sementara.
Penutupan dilakukan karena pemerintah sedang menyelesaikan 17 box culvert yang belum rampung. Meski begitu, proses pengaspalan rute tersebut sebenarnya sudah mencapai 100 persen.
“Sementara aja, terutama di titik yang sedang proses pembangunan. Untuk kenyamanan bersama,” kata Kasi Bimtek Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kalsel, Dedi Hidayat, kepada interaksi.co, Sabtu (10/8/2024).
Beberapa hari belakangan, arus lalu lintas pengguna jalan di kawasan itu terhambat akibat dampak dari intensitas hujan yang tinggi. Beberapa titik jalan darurat dalam kondisi becek dan licin. Kondisi itu menyebabkan sejumlah pengendara terjebak dan mengakibatkan kemacetan.
Dedi mengakui hujan yang terjadi akhir- akhir ini memengaruhi percepatan pembangunan dua jembatan bentang panjang di jalan bypass Banjarbaru Batulicin.
“Jelas (cuaca) berpengaruh, karena kita mengerjakan beton untuk box culvert dan jembatan yang harus dijaga kuantitas airnya,” katanya.
Meski begitu, dia memastikan kondisi ini tidak sampai menghambat kegiatan Kirab Merah Putih pada 24 Agustus mendatang.
Baca juga: Pemprov Kalsel Resmikan Bypass Banjarbaru – Batulicin pada 24 Agustus 2024
Baca juga: Menerobos Gelap dari Ibu Kota Kalimantan Selatan ke Batulicin
Baca juga: Kalsel Masih Hujan, Jangan Nekat Lewat Jalan Bebas Hambatan!
Meski pemerintah sudah mengeluarkan imbauan agar warga tidak melintas, tetapi pada Sabtu (10/8/2024) sejumlah pengguna jalan masih menggunakan rute tersebut. “Hari ini saya masih lewat sana,” kata Arie, warga Batulicin.
Melansir Radar Banjarmasin, Dinas PUPR Kalsel juga mengakui bukan hal yang mudah untuk menutup secara total, karena ruas jalan itu memang sudah terkoneksi dari Ibu Kota Kalsel ke Tanah Bumbu.
“Hari ini saya masih lewat jalur itu,” sebut Ari, warga Batulicin.
Rencananya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan meresmikan jalan bebas hambatan tersebut pada 24 Agustus 2024.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, akan memimpin peresmian sekaligus melaksanakan Kirab Merah Putih ke-5 bersama ribuan rider dalam rangkaian Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024.
Pemprov Kalsel membutuhkan anggaran mencapai Rp1 triliun untuk proyek yang digagas sejak 2016 silam dan mulai dibangun secara bertahap pada 2019 itu.