INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Tim Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melakukan survei lapangan ke Rumah Kepeloporan yang terletak di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin, Selasa (3/9/2024).

Kunjungan mereka diterima oleh M. Sohiburroihan Akbar yang mewakili Kalimantan Selatan.

Pada kunjungan itu, mereka melihat dan menggali informasi tentang kegiatan kepeloporan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sebagai salah satu indikator penilaian dari tim juri Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Hal ini merupakan salah satu rangkaian Seleksi Pemilihan Pemuda Pelopor 2024 Tingkat Nasional yang telah masuk tahapan pelaksanaan kegiatan fact finding (verifikasi).

Kedatangan tim ini disambut Analis Kebijakan Kepemudaan M.Firmansyah, perangkat RT, lurah, serta camat setempat.

Baca juga: Kampung Keramat Basirih, Kampung Merah Putih Terbaik

Menurut Firmansyah, seleksi Pemuda Pelopor di Kota Banjarmasin sudah dilaksanakan sejak Maret hingga Mei 2024, dengan jumlah peserta 17 orang.

“Alhamdulillah untuk seleksi tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin terpilih sebagai juara 1 Bidang Inovasi Teknologi, dan berhak melanjutkan ke tingkat nasional,” ungkapnya.

Kunjungan Tim Kemenpora ke Rumah Kepeloporan di Banjarmasin. Foto-Ist

Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih atas kedatangan tim dari pemerintah pusat, dan berharap mendapatkan hasil yang terbaik.

“Sebagai kota dagang dan jasa, Banjarmasin di bawah kepemimpinan Wali kota Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Arifin Noor sangat mendukung kegiatan kepemudaan di Kota Seribu Sungai ini, seperti Pemilihan Pemuda Pelopor dan Wira Usaha Baru Pemuda, karena sejalan dengan visi dan misi wali kota dalam bidang kepemudaan,” jelasnya lagi.

Perwakilan tim juri Kemenpora RI, Sopti Popiyanti,  tertarik dengan kegiatan Pemilihan Pemuda Pelopor di Kota Banjarmasin dengan sistem seleksi, karena dari kegiatan tersebut akan terpilih pemuda yang benar memberikan dampak dan manfaat kepeloporannya

“Setelah lolos tahapan fact finding, maka akan dilanjutkan presentasi ke tingkat nasional di Jakarta, masih ada tahapan lainnya yang harus dilalui,” bebernya.

Baca juga: Menyambut Porwanas Kalsel: Tak Hanya Olahraga, Tapi Juga Promosi Wisata dan Budaya

Hal senada disampaikan M. Sohiburroihan Akbar bahwa pelopor artinya tidak melakukan untuk diri sendiri, tetapi mampu mengajak pemuda lain untuk terus berinovasi dan berdampak melaksanakan kepeloporan, sehingga kedepan dapat menumbuhkan talenta-talenta muda di Kalimantan Selatan, melalui sosialisasi dan pelatihan digitalisasi kepada para pemuda

Author