INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Guru SMK asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Amalia Wahyuni, dirumahkan setelah menegur Kadisdik Kalsel Muhammadun yang merokok dalam ruangan rapat.
Kepada interaksi.co, Amalia memperlihatkan tangkapan layar obrolan WhatsApp antara dia dengan kepala sekolah tempatnya bekerja. Di dalam chat tersebut, si kepala sekolah menuliskan pesan untuk Amalia. “Pian saya istirahatkan sampai batas waktu tertentu. Trims,” tulisnya.
Pesan itu kemudian dibalas oleh Amalia,” Nggih, makasih, Pak.”
Sejauh ini, Amalia masih menunggu perkembangan kasusnya. Saat ditanya apakah ada intimidasi yang dia terima, Amalia tak menjawab secara lugas. “Kena ada aja habarnya. Suatu saat kena. (Nanti ada aja kabarnya. Suatu saat nanti,” ucapnya.
Setelah insiden yang dialaminya itu viral di media sosial, dia mengaku beberapa kali diminta menghapus video pernyataannya yang mengkritik Muhammadun. Dia mengaku tidak mau menghapus video itu.
“Kalau intimidasi tidak ada, hanya disuruh hapus video. Tapi saya bilang mohon maaf videonya telanjur viral, kalau saya hapus, berarti saya plin-plan dan tidak punya pendirian,” katanya.
“Saya bilang, kalau Bapak masih memaksa, saya terima konsekuensinya,” tambahnya.
Sebelumnya, puluhan massa, termasuk Amalia, menuntut Muhammadun mundur dari jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel. Tuntutan tersebut disampaikan dalam aksi yang dilakukan di Kantor Gubernur Kalsel pada Jum’at (6/9).
Di tempat lain, Inspektur Daerah Provinsi Kalsel, Akhmad Fydayeen, sudah memberikan tanggapannya. Dia berjanji akan menindaklanjuti sesuai regulasi yang berlaku yang mengacu pada Permendagri Nomor 8 Tahun 2023 soal Pengaduan Masyarakat.
Inspektorat, kata dia, akan mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus yang menimpa Madun.
Diberitakan sebelumnya, Amalia mengalami peristiwa itu saat menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan SMK Tahap II di salah satu hotel di Banjarmasin pada Senin (2/9). Kejadian yang dialami Amalia kemudian viral di media sosial.