Langkah Politeknik Batulicin ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak mengenal batas.
INTERAKSI.CO, Batulicin – Dalam upaya membekali warga lembaga pemasyarakatan dengan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan, Politeknik Batulicin mengadakan kegiatan perkuliahan khusus bagi warga binaan pada Senin (4/11/2024).
Kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WITA dengan melibatkan 26 peserta di Lapas Batulicin.
Kegiatan ini difokuskan pada praktik program studi alat berat, sebuah keahlian teknis yang memiliki prospek pekerjaan luas di sektor industri.
Kegiatan ini dipandu oleh dua pengajar yakni Wayan Mariki dan Halim yang merupakan dosen dari Politeknik Batulicin.
“Program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada warga binaan, tetapi juga membuka peluang mereka untuk membangun kehidupan baru setelah masa pidana selesai,” ujar Wayan.
Seperti diketahui, keterampilan mengoperasikan dan merawat alat berat merupakan kompetensi yang sangat dicari, terutama di wilayah tambang seperti Batulicin.
“Kami berharap peserta dapat menggunakan keahlian ini untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan,” katanya.

Salah satu warga binaan yang mengikuti program ini mengaku senang mendapatkan kesempatan tersebut.
“Ini memberi kami harapan baru. Kami jadi punya bekal untuk hidup lebih baik setelah keluar nanti,” ucapnya dengan antusias.
Wakil Direktur 1 Politeknik Batulicin, Ribut Giyono, menyampaikan pihaknya menjalankan program ini karena semua pihak, termasuk warga Lapas, berhak menerima pendidikan yang layak.
Langkah Politeknik Batulicin ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak mengenal batas, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman.
Dengan kegiatan ini, Politeknik Batulicin tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga harapan bagi para warga binaan untuk memulai lembaran baru yang lebih cerah.
Penulis: Tim Redaksi Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Batulicin