INTERAKSI.CO, Banjarmasin – “Bayi Tabung” adalah film drama Indonesia yang tak hanya menggugah emosi, tetapi juga menghadirkan eksplorasi mendalam tentang cinta, pengorbanan, dan dilema moral.
Disutradarai oleh Nurhadie Irawan dan diproduksi oleh Kanta Indah Film, film ini menampilkan performa luar biasa dari para aktor ternama seperti Widyawati, Dedy Mizwar, dan Ade Irawan.
Sinopsis yang Menyentuh Hati
Cerita berpusat pada pasangan suami istri, Drs. Sukarya dan Jelina (Widyawati), yang menghadapi situasi ekonomi sulit setelah Sukarya, seorang dosen, diberhentikan karena membela mahasiswa. Untuk membantu perekonomian keluarga, Jelina bekerja di sebuah biro perjalanan.
Di tempat kerjanya, Jelina menerima tawaran yang mengubah hidupnya: menyewakan rahimnya untuk pasangan dari Malaysia yang tidak dapat memiliki anak secara alami. Awalnya, Jelina ragu, namun kebutuhan ekonomi memaksanya menerima tawaran tersebut.
Perjalanan ini membawa Jelina ke dalam konflik batin yang mendalam. Ketika bayi yang dikandungnya lahir, Jelina merasa bayi tersebut bukan sekadar hasil kontrak, melainkan bagian dari dirinya—darah daging yang ia bawa selama sembilan bulan.
Film ini menggambarkan bagaimana Jelina dihadapkan pada pilihan berat antara menyerahkan bayi itu kepada pasangan yang memintanya atau mempertahankannya sebagai anaknya sendiri.
Baca juga: “A Working Man”: Kolaborasi Jason Statham dan David Ayer dalam Aksi Menegangkan
Kekuatan Akting dan Elemen Sinematik
Widyawati memerankan Jelina dengan intensitas emosional yang kuat, menggambarkan pergulatan seorang ibu yang menghadapi dilema moral.
Akting Dedy Mizwar sebagai Drs. Sukarya memberikan lapisan kompleksitas pada karakter yang mendukung sekaligus bergulat dengan keputusan Jelina.
Film ini semakin hidup dengan dukungan musik karya maestro Idris Sardi, yang menghadirkan nuansa emosional yang mendalam. Sinematografi dari Soetomo GS juga memperkuat kekuatan visual, menjadikan setiap adegan terasa indah dan menggugah.
Sebuah Karya yang Abadi
Dengan durasi 107 menit, “Bayi Tabung” membawa penonton pada perjalanan emosional yang penuh konflik dan refleksi moral. Film ini mengingatkan kita bahwa keputusan yang didasarkan pada cinta dan pengorbanan sering kali membawa konsekuensi yang mendalam.
“Bayi Tabung” tidak hanya menjadi bagian dari sejarah sinema Indonesia, tetapi juga karya yang tetap relevan dengan tema universal tentang keluarga, cinta, dan makna menjadi seorang ibu.