INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Segudang pencapaian dan ragam inovasi dicatatkan Muhammad Aditya Mufti Ariffin selama menjadi Wali Kota Banjarbau 2021-2024.
Melanjutkan kembali kiprah Aditya dengan figur pendamping, Habib Said Abdullah Alkaff, nyatanya publik sangat menantikan bersatunya figur pemimpin “Umara-Ulama”.
Aditya sebagai calon Wali Kota Banjarbaru petahana merupakan representasi umara yang di mata masyarakat selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam pengambilan kebijakan.
Di antara contohnya, Aditya menggaungkan pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lintas Agama di Kota Banjarbaru, sekaligus menjadi yang pertama di Kalimantan Selatan.
Dalam mengusung gagasan ini, Aditya lebih dulu melakukan kajian mendalam dan meminta pendapat para alim ulama. Kehadiran TPU Lintas Agama mendapat respon yang sangat positif dan telah diresmikan pada Juni lalu.
Belum cukup sampai di situ, Aditya juga rutin mengadakan giat safari Jum’at dengan turut mengajak seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemko Banjarbaru. Tujuannya tak hanya bersilahturahmi dengan alim ulama dan salat bersama, melainkan juga untuk mendengar secara langsung aspirasi masyarakat.
“Saya sering jumpai Pak Aditya keliling Jumatan di masjid. Beliau juga perhatian ke penjaga tempat ibadah (marbot). Bagi kami, beliau sudah tidak perlu membuktikan apa-apa lagi. Semua yang dilakukan mengena bagi masyarakat,” ucap Ryan Alfian (32), warga di Kecamatan Landasan Ulin.
Sementara itu, pendamping Aditya, yakni Said Abdullah atau akrab disapa Habib Abdullah Alkaff, merupakan representasi ulama. Bahkan tak hanya alim di ilmu agama, ia pun piawai di birokrasi pemerintahan, berkat pengalaman sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru.
Para pegawai di lingkungan Pemko Banjarbaru, khususnya yang berkantor di area Balai Kota, pastinya sudah tak asing dengan kebiasaan Habib Abdullah yang selalu mengajak pegawai untuk shalat Dzuhur bersama.
“Rasa ulun ini pang lah, hanyar ini di Banjarbaru ada calon pemimpin yang lengkap banar kayani (Menurut perasaan saya, baru pasangan Aditya-Habib Abdullah ini yang lengkap sekali),” ucap Surya (29), Warga Kecamatan Liang Anggang.
Kehadiran Aditya-Habib Abdullah memiliki potensi terbesar mewujudkan masyarakat Banjarbaru yang ideal. Sosok Umara-Ulama yang tercemin dari paslon nomor urut 2 ini diyakini dapat menjaga Banjarbaru dengan nilai-nilai agama dan budayanya, meskipun tegerus perkembangan kota metropolitan. (Adv)