INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Di tengah bayang-bayang inflasi dan tekanan ekonomi nasional, Pemerintah Kota Banjarmasin terus menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Terbaru, gelaran Pasar Murah dan Bazar Produk IKM/UMKM sukses digelar di halaman Masjid Jami Sungai Jingah, Kamis (19/06/2025).

Acara dibuka langsung oleh Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Moraza, dan melibatkan 75 pelaku UMKM—di antaranya 50 IKM binaan Disperdagin Banjarmasin, 10 UMKM binaan Bank Kalsel, dan 15 UMKM binaan BRI.

Selain itu, 1.000 paket sembako bersubsidi turut disediakan, berisi 2 kg gula dan 2 liter minyak goreng, yang ditebus hanya Rp49.000, setelah mendapat subsidi Rp24.000 dari harga pasar Rp73.000.

Tidak hanya sekadar transaksi, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM sebagai bentuk dukungan konkret akses permodalan.

“Ketika pasar sedang lesu, Banjarmasin justru menyalakan api optimisme. Kolaborasi lintas pemangku kepentingan di sini nyata,” ungkap Wamen Helvi Moraza.

Ia menambahkan, langkah Pemkot Banjarmasin bisa menjadi role model nasional, terutama karena kolaborasinya yang mencakup pelatihan, pembiayaan, hingga akses pemasaran digital melalui kanal nasional seperti Smesco Indonesia.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin Tegaskan Komitmen Lindungi Perempuan di Kampus Melalui FGD Bersama DPPPA

Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar, menyatakan kegiatan ini merupakan strategi menekan inflasi. “Kami tidak ingin inflasi 2022 sebesar 7,4% terulang.

Lewat inovasi pasar murah, sinergi distributor, dan pemanfaatan CSR, kini inflasi Mei 2025 turun drastis ke angka 1,41%,” jelasnya.

Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, menegaskan bahwa keberpihakan pemerintah kepada UMKM bukan sebatas retorika.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Pemerintah hadir dengan pelatihan, promosi, pendampingan, dan pembiayaan,” ujarnya.

Usai membuka acara, Wamen Helvi bersama Wali Kota juga meninjau Rumah Kemasan Banjarmasin—pusat edukasi dan promosi produk UMKM lokal yang kini dikembangkan untuk menembus pasar nasional dan digital.

Dengan pendekatan terintegrasi seperti ini, Banjarmasin membuktikan bahwa kolaborasi pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha mampu menjawab tantangan ekonomi dan membawa UMKM naik kelas.

Author