INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Setelah sukses di layar lebar pada 2019, film Bumi Manusia akan kembali hadir dalam versi extended dengan durasi hampir enam jam—dua kali lipat dari versi aslinya.

Film yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer ini dijadwalkan tayang di KlikFilm pada akhir 2025.

Produser Bumi Manusia, Frederica, mengungkapkan bahwa sejak awal, film ini memiliki durasi enam jam. Namun, saat dirilis di bioskop, film tersebut dipadatkan menjadi tiga jam agar tidak perlu dibagi menjadi dua bagian. Kini, versi lengkapnya akan tersedia untuk ditonton dari rumah melalui platform OTT.

“Dengan format OTT, penonton bisa lebih nyaman menikmati film ini tanpa harus terburu-buru,” ujar Frederica dalam acara KlikFilm Showcase 2025 di Jakarta Selatan, Jumat (7/2).

Baca juga: Film Norma: Antara Mertua dan Menantu, Drama Perselingkuhan yang Menghebohkan

Perilisan versi extended ini juga bertepatan dengan peringatan 100 tahun Pramoedya Ananta Toer, yang dirayakan melalui berbagai acara, termasuk penerbitan ulang Tetralogi Buru.

Selain menyajikan lebih banyak adegan yang sebelumnya terpotong, versi extended ini juga menghadirkan peningkatan pada aspek CGI. Frederica menegaskan bahwa proses penggarapan ulang bukan sekadar menyunting, tetapi juga memperbaiki efek visual agar lebih maksimal.

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan ditulis oleh Salman Aristo ini masih dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Minke, Mawar de Jongh, Sha Ine Febriyanti, Giorgino Abraham, Bryan Domani, Jerome Kurnia, dan Donny Damara.

Saat tayang di bioskop pada 2019, Bumi Manusia sukses menarik 1,3 juta penonton dan mendapatkan 12 nominasi di Festival Film Indonesia. Versi extended ini diprediksi akan memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton, sekaligus menghadirkan kembali nuansa sejarah yang kuat dari novel aslinya.

Bagi penggemar karya Pramoedya, versi terbaru ini tentu menjadi tontonan yang wajib ditunggu di penghujung 2025.

Author