INTERAKSI.CO, Batulicin – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif resmi melantik tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu.

Pelantikan ini digelar di Ruang Bersujud I Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (13/10/2025) malam.

Tiga pejabat itu ialah M. Putu Wisnu Wardana yang dikukuhkan sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) setelah sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas pada posisi yang sama.

Baca juga: Dinas Pariwisata Kalsel Dorong CHSE di Tanah Bumbu, Wujudkan Wisata Ramah Muslim

Sementara itu, Andi Anwar Sadat, yang sebelumnya memimpin Bappeda Litbang Tanah Bumbu, kini mengemban tanggung jawab baru sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

Adapun Hairudin resmi dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan, menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh M. Putu Wisnu Wardana.

Dalam sambutannya, Andi Rudi Latif menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan roda pemerintahan berjalan efektif dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Jabatan yang diemban bukan sekadar kedudukan, tetapi amanah dan tanggung jawab besar untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” ujarnya di hadapan para pejabat yang hadir.

Dalam arahannya, Bupati Andi Rudi Latif meminta para pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi dan memahami tugas pokok serta fungsi jabatan masing-masing.

“Jabatan yang diemban bukanlah hadiah, melainkan kepercayaan. Tunjukkan kerja keras, dedikasi, dan tanggung jawab agar mampu membawa perubahan serta menjadi teladan bagi bawahan,” pesannya.

Ia juga menginstruksikan agar setiap pejabat segera menyiapkan paparan aksi dan rencana kerja yang sinkron dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta kebijakan strategis kepala daerah.

Selain itu, Bupati mengungkapkan bahwa proses pelantikan pejabat di Tanah Bumbu memerlukan waktu lebih panjang dibandingkan daerah lain di Kalimantan Selatan.

“Saya ingin para pejabat benar-benar memahami program kami sebelum diberi amanah. Kami akan terus melakukan evaluasi secara berkala,” tegasnya.

Bupati juga menekankan tiga prinsip utama dalam menjalankan jabatan: loyalitas dan amanah, kemampuan mengimplementasikan program kerja, serta keikhlasan dalam bekerja dan bersholawat.

“Jabatan tidak perlu diraih dengan pendekatan atau pelicin. Cukup buktikan dengan hasil kerja. Data akan berbicara walaupun kita jarang bertemu secara langsung,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Andi Rudi Latif mengingatkan setiap amanah jabatan harus dijalankan dengan niat ibadah, bukan sekadar rutinitas pekerjaan.

“Berikan yang terbaik karena amanah adalah ladang pahala. Jangan berharap kepada manusia, tapi berharaplah kepada Allah SWT,” pungkasnya.

Author