INTERAKSI.CO, Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu, dr. HM Zairullah Azhar, resmi mengakhiri masa jabatannya pada 20 Februari 2025.
Dalam acara perpisahan yang digelar di Pendopo Serambi Madinah Kantor Bupati Tanah Bumbu, Selasa (18/02/2025), Zairullah berbagi pengalaman dan kesan selama menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu.
“Hari ini menjadi hari yang penting sebagai proses tahapan yang akan berkelanjutan, meski ini adalah momentum perpisahan. Ini juga sebagai ukuran sejauh mana kita bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” ujarnya dengan haru.
Pengalaman Berharga Selama Menjabat
Selama menjabat sebagai Bupati, Zairullah Azhar mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga yang akan dikenangnya sepanjang hayat.
“Saya merasa bersyukur. Proses perjalanan dan perjuangan ini terasa dasyat,” ungkap Zairullah.
Ia juga mengajak masyarakat Tanah Bumbu untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.
“Kita butuh orang-orang yang mampu berjuang untuk kemajuan Tanah Bumbu,” tambahnya.
Fokus pada Pengabdian untuk Anak Yatim
Setelah purna tugas, Zairullah Azhar berencana melanjutkan pengabdiannya di bidang pendidikan, terutama untuk anak-anak yatim. Sosok yang dikenal dengan sapaan Abah ini akan fokus mengurus sekitar 4.333 anak yatim di Indonesia.
“Saya akan meneruskan perjuangan bersama anak-anak yatim Indonesia. Ada sekitar 4.333 ribu anak yatim di luar sana,” pungkasnya.
Selain itu, Zairullah yang juga menjabat sebagai Presiden Anak Yatim Indonesia, memohon doa restu kepada masyarakat agar dapat melanjutkan perjuangan untuk masa depan anak-anak yatim.
Baca juga: Besok, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Acara Perpisahan untuk Zairullah Azhar
Dalam momen perpisahan yang penuh haru, Zairullah meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tanah Bumbu atas dukungan dan kerja sama selama masa kepemimpinannya.
“Mudah-mudahan perjuangan ini terus dilanjutkan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan selama masa kepemimpinan saya. Terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya,” tutup Zairullah.
Acara perpisahan ini menjadi momen refleksi bagi Zairullah setelah mengabdi untuk Tanah Bumbu. Ia berharap kepemimpinan selanjutnya dapat meneruskan pembangunan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
