INTERAKSI.CO, Banjar – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banjar sejak Rabu (10/9/2025) malam menyebabkan debit Sungai Riam Kiwa meningkat.
Kondisi ini menimbulkan kewaspadaan bagi warga, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Martapura.
Di Desa Rantau Nangka, Kecamatan Sungai Pinang, ruas jalan terendah sempat tergenang pada Kamis (11/9/2025) dini hari. Namun, air kembali surut saat pagi.
Siangnya, debit air di Kecamatan Pengaron justru naik, dan sekitar pukul 17.17 Wita tercatat ketinggian air mencapai 76 sentimeter di tiang pengukur.
Baca juga: Dinas PUPR Kalsel Perbaiki 3 Titik Ekstrem di Bypass Banjarbaru–Batulicin, Termasuk Gunung Papua
Karena aliran sungai mengarah ke Martapura, masyarakat yang bermukim di kawasan dataran rendah diimbau meningkatkan kewaspadaan jika hujan deras kembali mengguyur.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Yayan Daryanto, menyebut potensi banjir tetap ada.
“Banjir bisa terjadi kalau hujan berlanjut dan debit air dari atas makin tinggi, sementara di bawah terjadi rob sehingga aliran tertahan. Saat ini rob belum terjadi. Mudah-mudahan tidak banjir,” jelasnya.
BPBD Banjar memastikan pemantauan debit air Sungai Riam Kiwa dilakukan secara berkala sebagai langkah siaga. Pemerintah daerah berharap kondisi ini bisa segera normal agar masyarakat tetap aman dan aktivitas berjalan lancar.