INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Seorang pria tanpa identitas (Mr. X) yang diduga sebagai pelaku pembegalan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat dikejar warga.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Guntung Damar RT 12 RW 03, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Rabu (2/4) malam.
Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, mengungkapkan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 23.45 Wita terkait seorang pria yang dikejar warga karena diduga melakukan aksi begal.
Menanggapi laporan itu, anggota Polsek Liang Anggang langsung menuju lokasi kejadian.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi terhimpun, peristiwa ini bermula saat korban begal, Kalista Aqilla Ajeng Rahayu (18), seorang mahasiswi asal Banjarmasin, dalam perjalanan pulang dari kampus sekitar pukul 22.00 Wita.
Korban mulai curiga ketika menyadari ada seseorang yang membuntutinya dengan sepeda motor. Ketika korban mempercepat laju kendaraannya, pelaku justru mencoba merampas tasnya hingga talinya putus.
Korban yang panik segera berhenti di rumah salah satu warga untuk meminta pertolongan. Menyadari aksinya terbongkar, pelaku kemudian melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
Namun, dalam upayanya melarikan diri, pelaku kehilangan kendali dan menabrak bangku beton di depan Musholla Raudatul Jannah.
Akibat benturan keras, pelaku mengalami luka parah di bagian belakang kepala dan tewas di tempat.
Saat petugas tiba di lokasi, pria tersebut ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan posisi terlentang dan mengalami pendarahan hebat di kepala.
“Identitas pelaku tidak ditemukan di tubuhnya, sehingga ia sementara dinyatakan sebagai Mr. X. Unit Identifikasi Polres Banjarbaru telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah dan memastikan bahwa penyebab kematiannya adalah trauma tumpul pada kepala akibat kecelakaan,” jelas Kompol Imam pada Kamis (3/4).
Saat ini, jenazah pelaku berada di ruang jenazah RSD Idaman Banjarbaru, menunggu adanya pihak keluarga yang mengidentifikasi.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antarana 1 unit sepeda motor Yamaha Xabre warna hitam tanpa nomor polisi, sepasang sandal biru merek Dua Kaki, dan potongan tali tas warna hitam bekas tarikan saat perampasan.
Saksi mata dalam kejadian ini antara lain Wira Yuhendi (37), seorang karyawan swasta, dan Mursidi (42), buruh harian lepas. Keduanya adalah warga Jalan Guntung Damar RT 12 RW 03, Kelurahan Guntung Payung.
Kapolsek Liang Anggang menegaskan penyelidikan masih terus berlanjut, termasuk mengungkap identitas pelaku dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat bepergian di malam hari, terutama di jalanan sepi.
“Kami mengimbau kepada warga yang bepergian di malam hari untuk selalu berhati-hati, terutama saat melewati jalan sepi. Jika menemukan atau mengetahui adanya gangguan keamanan, segera laporkan ke Polres Banjarbaru melalui aplikasi Cangkal atau hubungi Call Center 110. Kami akan merespons dengan cepat,” tutupnya.