INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Tahun 2024 menjadi tonggak penting dalam sejarah pasar modal Amerika Serikat. Securities and Exchange Commission (SEC) akhirnya mengizinkan peredaran produk investasi berbasis Bitcoin dan Ethereum melalui exchange-traded fund (ETF). Respons pasar terhadap peluncuran ini sangat positif, dengan total aliran dana mencapai US$38,04 miliar.
Kinerja Dua ETF Crypto Teratas
Menurut data CoinGlass pada Sabtu (28/12):
- ETF Spot Bitcoin mencatat aliran dana masuk hingga US$35,77 miliar.
- ETF Spot Ethereum mengumpulkan inflow sebesar US$2,27 miliar.
Pencapaian ini luar biasa, mengingat keduanya masih berada di tahun pertama peredaran. Aliran dana tersebut mencerminkan antusiasme investor terhadap instrumen baru ini, yang menawarkan diversifikasi dan eksposur pada aset digital.
Baca juga: Cetak Sejarah Baru, Bitcoin Tembus $100.000
Kesuksesan dua ETF ini tidak hanya berdampak di AS, tetapi juga menginspirasi banyak negara seperti Inggris, Jerman, Australia, dan Hong Kong untuk meluncurkan produk serupa pada 2024. Langkah ini menunjukkan bagaimana inovasi keuangan di AS mampu mendorong tren global dalam investasi berbasis crypto.
Masa Depan ETF Crypto
ETF berbasis Bitcoin dan Ethereum kini menjadi pilihan diversifikasi aset bagi investor, terutama mereka yang ingin menambah eksposur pada aset digital dan meningkatkan likuiditas portofolio.
Keberhasilan ini juga membuka peluang lahirnya lebih banyak ETF berbasis cryptocurrency di tahun-tahun mendatang.
Apakah kita akan melihat peluncuran ETF berbasis crypto lain di tahun depan? Waktunya akan menjawab, tetapi tren ini jelas menunjukkan bahwa aset digital semakin diterima di pasar modal global.