INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Forum Ambin Demokrasi mengapresiasi secara kritis berbagai capaian Polda Kalimantan Selatan.
Apresiasi kritis itu, menurut Forum Ambin Demokrasi, disampaikan sebagai wujud cinta dan harapan besar terhadap Polda Kalimantan Selatan agar terus meningkatkan perannya dalam mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan melalui pers rilis yang diterima interaksi.co pada Jum’at, 3 Januari 2025.
Di dalam pernyataannya, Forum Ambin Demokrasi menyampaikan lima poin utama, dari soal netralitas Pemilu, penanganan narkotika, sampai pemberantasan judi online.
Berikut lima poin tersebut:
1. Netralitas dalam Pemilu
Pemilu di Kalimantan Selatan berlangsung aman dan damai, tetapi muncul dugaan ketidaknetralan sejumlah oknum kepolisian, yang dianggap mendukung pihak tertentu, terutama dalam Pilpres dan Pemilu Legislatif.
Situasi ini dinilai mencederai prinsip demokrasi dan memperkuat kekhawatiran masyarakat terhadap potensi otoritarianisme dalam pemerintahan.
2. Penanganan Narkoba
Keberhasilan Polda Kalsel dalam pengungkapan kasus besar narkoba patut diapresiasi, tetapi upaya tersebut dinilai kurang diimbangi dengan langkah preventif dan rehabilitasi pengguna narkoba.
Sebanyak 70 persen penghuni Lapas di Kalimantan Selatan adalah pelaku kejahatan narkoba. Pendekatan represif yang dominan dianggap tidak cukup efektif untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba.
3. Pemberantasan Judi Online
Kalimantan Selatan berada di peringkat 15 besar nasional dalam peredaran judi online. Forum mendesak Polda Kalsel untuk memimpin upaya pemberantasan judi dengan tindakan tegas, transparan, dan melibatkan semua pihak terkait. Judi online dinilai merusak tatanan sosial masyarakat dan harus menjadi prioritas pemberantasan.
4. Perlindungan Lingkungan dan Aktivis
Kerusakan lingkungan di Kalimantan Selatan memerlukan penanganan yang lebih tegas. Forum menyoroti kurangnya penindakan yang memberikan efek jera terhadap pelaku kejahatan lingkungan, serta minimnya perlindungan terhadap aktivis, jurnalis, dan masyarakat adat yang memperjuangkan hak lingkungan. Mereka sering kali menjadi korban kriminalisasi meskipun berjuang untuk kepentingan publik.
5. Pembinaan Generasi Muda
Polda Kalsel diharapkan dapat memelopori kegiatan positif untuk membentengi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba dan judi online. Forum menilai perlu diadakan berbagai kompetisi, seperti Kapolda Cup, yang dapat mendorong pembinaan olahraga dan seni. Hal ini dianggap strategis dalam mencetak generasi emas Kalimantan Selatan.
Penulis: Noorhalis Majid