INTERAKSI.CO, Batulicin – Momen penuh haru mewarnai pertemuan perdana antara para guru PAUD dan TK dengan Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif (Bang Arul), pada Selasa (15/04/2025).
Kunjungan tersebut berlangsung di sela proses pencairan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Sekolah di Bank Kalsel Ranting Gunung Tinggi, kawasan Kantor Bupati Tanbu.
Salah satu guru TK Permata Indah, Sawiah, tak kuasa menahan air mata bahagia ketika akhirnya bisa bertemu langsung dengan Bang Arul sejak dilantik sebagai Bupati.
“Senang, karena ini kali pertama saya bertemu Bapak Bupati sejak beliau dilantik. Bahkan sempat bersalaman langsung,” ungkap Sawiah dengan mata berkaca-kaca dan senyum mengembang.

Kehadiran Bang Arul bukan sekadar kunjungan seremonial. Ia menyapa, berbincang santai, bahkan menyempatkan berswafoto bersama para pendidik.
Suasana hangat dan akrab pun tercipta, menunjukkan kepedulian nyata dari pimpinan daerah terhadap pendidikan anak usia dini.
Guru PAUD dan TK Adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Bumbu memberikan apresiasi tinggi kepada para guru PAUD dan TK. Menurutnya, mereka memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi masa depan.
“Para guru PAUD dan TK adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang membentuk karakter anak sejak usia dini. Saya sangat mengapresiasi peran mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Bang Arul.
Ia menegaskan, perhatian terhadap pendidikan dasar adalah bagian dari visi besar Pemkab Tanah Bumbu.
Melalui program BerAKSI (Bersih, Amanah, Kreatif, Sinergis, dan Inovatif), pemerintah berupaya menciptakan SDM unggul sebagai pondasi Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab menuju 2030.
Baca juga: Kantor Bupati Direnovasi, Bang Arul Pimpin Rapat Koordinasi Camat di Ruang Terbuka

Antusiasme para guru terlihat jelas dalam momen tersebut. Kehadiran langsung kepala daerah menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para pendidik dalam menjalankan tugas mulia mereka.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Tanah Bumbu dalam memperhatikan kesejahteraan serta motivasi tenaga pendidik di jenjang dasar, khususnya PAUD dan TK.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya daerah untuk membangun sistem pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas.