INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, resmi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalsel periode 2025–2030.
Ia menggantikan Sahbirin Noor melalui proses aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar Minggu malam (3/8/2025) di Banjarmasin.
Sebelum Musda digelar, dinamika sempat memanas. Bambang Heri Purnama, salah satu kader senior, sempat disebut mengantongi dukungan tertulis dari 15 dari total 19 pemilik suara. Namun, DPP Partai Golkar menunda Musda yang semula dijadwalkan pada 19 Juli.
Baca juga: Tanggapi Isu Pencalonan Ketua DPD Golkar Kalsel, Hasnuryadi: Saya Siap Maju Jika Diperlukan
Penundaan itu terjadi setelah Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mempertemukan Bambang dan Hasnuryadi di kediamannya di Jakarta pada 18 Juli. Dalam pertemuan tersebut, Bahlil menunjuk langsung Hasnur sebagai calon tunggal Ketua DPD Golkar Kalsel.
Sebagai tindak lanjut, konsolidasi partai digelar pada 22 Juli di Sekretariat DPD Golkar Kalsel. Dalam forum tersebut, Bambang secara resmi menyerahkan seluruh dukungan kepada Hasnur dan menyatakan tidak lagi maju dalam bursa pemilihan.
Musda kemudian dibuka secara resmi oleh Bahlil Lahadalia yang juga Menteri ESDM. Ia mengapresiasi soliditas kader Golkar di Kalsel dan menyebut provinsi ini sebagai salah satu lumbung suara partai.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus terdahulu. Harapannya, kepengurusan baru mampu meningkatkan jumlah kursi baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat,” ujar Bahlil.
Dalam sambutannya, Hasnuryadi mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen memperkuat konsolidasi partai demi kemenangan Golkar di Pemilu 2029.