INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring limbah hasil metabolisme dan mengeluarkannya melalui urine.
Namun, tanpa disadari, beberapa obat yang sering dikonsumsi sehari-hari dapat membahayakan fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi berlebihan atau tanpa pengawasan medis.
Baca juga: Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Susu
Obat yang Berisiko Merusak Ginjal
- Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)
Obat pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, dan naproxen sering digunakan untuk mengatasi sakit kepala atau nyeri sendi. Namun, konsumsi jangka panjang tanpa pengawasan dapat mengurangi aliran darah ke ginjal, meningkatkan risiko kerusakan ginjal. - Antibiotik
Obat seperti penisilin dan sefalosporin efektif melawan infeksi bakteri, tetapi penggunaannya yang tidak tepat—seperti tidak menghabiskan dosis sesuai resep—dapat menyebabkan gangguan ginjal akut. - Obat Asam Lambung (PPI)
Proton Pump Inhibitor (PPI) seperti omeprazole dan lansoprazole digunakan untuk mengatasi gangguan lambung. Konsumsi berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. - Obat Tekanan Darah
ACE inhibitor (seperti enalapril dan lisinopril) serta ARB (seperti candesartan dan losartan) memang membantu mengontrol tekanan darah. Namun, penggunaannya yang tidak tepat dapat berdampak negatif pada ginjal. - Suplemen Herbal
Beberapa suplemen herbal, terutama yang mengandung asam aristolochic, bisa menyebabkan cedera ginjal kronis jika dikonsumsi tanpa pengawasan. - Obat Psikiatri
Obat antidepresan seperti fluoxetine dan stabilisator suasana hati seperti litium dapat merusak ginjal karena meningkatkan pelepasan mioglobin dalam darah. - Obat Diuretik
Digunakan untuk mengurangi kelebihan cairan tubuh, obat seperti furosemide dan torsemide dapat menyebabkan dehidrasi dan memperberat kerja ginjal. - Obat Pencahar
Penggunaan obat pencahar berbasis natrium fosfat secara berlebihan bisa meninggalkan kristal yang merusak ginjal atau menyebabkan gagal ginjal.
Cara Mencegah Kerusakan Ginjal Akibat Obat
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat, terutama jika memiliki riwayat penyakit ginjal.
- Hindari konsumsi obat dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis.
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi dan perbanyak konsumsi makanan sehat.
- Gunakan obat sesuai dosis dan aturan pakai yang diberikan.
Menjaga kesehatan ginjal bukan hanya soal pola makan dan gaya hidup, tetapi juga kesadaran dalam mengonsumsi obat-obatan. Bijak dalam memilih obat akan membantu ginjal tetap sehat dan berfungsi optimal.
