INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Remisor, saksi pertama yang menemukan bangkai Helikopter BK117 D3 di kawasan hutan Gunung Belumutan, Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, menyebut potongan tubuh enam jasad masih bisa terdeteksi pasca-kecelakaan.
Remisor yang tergabung dalam Tim Anggrek 1 Cabang Nangka menuturkan, saat tiba di lokasi pada Rabu (3/9) sekitar pukul 14.45 Wita, ia melihat satu jasad berkulit putih berbadan besar dalam posisi tengkurap berjarak lebih dari 50 meter dari lokasi bangkai.
“Di sekitar helikopter yang hangus, pohon dan kayu tampak rusak akibat benturan,” katanya di Posko 3 Desa Emil Baru, dikutip dari Antara, Kamis (4/9/2025).
Saat pembongkaran bangkai helikopter, tim menemukan enam jasad yang masih bisa dikenali, sementara sisanya hangus terbakar. Jasad-jasad itu terpotong-potong menjadi bagian kepala, kaki, dan badan. Dari enam potongan, dua jasad hampir utuh dan berpotensi bisa dikenali.
Remisor yang merupakan warga Desa Emil Baru juga menceritakan kronologi sebelum penemuan. Pada Senin (1/9) sekitar pukul 09.00 WITA, saat mengantar anak ke sekolah, ia melihat sebuah helikopter melintas dengan suara berbeda dari biasanya.
“Awalnya saya curiga, kok suara helikopter aneh dan berasap. Biasanya gagah, tapi kali ini bunyinya terrrrrkkkkk,” ujarnya. Tak lama, helikopter itu hilang tertutup kabut di sekitar gunung.