INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan meresmikan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kota Banjarbaru dengan Batulicin pada 24 Agustus 2024.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, akan memimpin peresmian sekaligus melaksanakan Kirab Merah Putih ke-5 bersama ribuan rider dalam rangkaian Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024.
Namun, rencana ini bisa saja tertunda karena intensitas hujan tinggi yang melanda sejumlah wilayah Kalsel, termasuk di kawasan jalan bebas hambatan tersebut.
Pada Rabu, 7 Agustus 2024 kemarin, aktivitas pengguna jalan di kawasan itu terhambat karena kontur jalan yang sangat becek dan licin. Beberapa kendaraan roda empat kesulitan melintas. Kemacetan pun tak bisa dihindari.
“Rasanya ada empat titik yang kondisinya seperti itu. Kemarin macetnya luar biasa,” ucap Fahri, sopir travel yang belakangan sering melintas di kawasan itu, Kamis (8/8/2024).
Baca juga: Pemprov Kalsel Resmikan Bypass Banjarbaru – Batulicin pada 24 Agustus 2024
Dia menilai ruas jalan bebas hambatan tersebut memang belum benar-benar aman untuk dilintasi, utamanya saat intensitas hujan tinggi seperti saat ini.
“Pokoknya kalau hujan nggak bisa dilewati. Masalahnya ini tanah kuning,” katanya.
Baca juga: Menerobos Gelap dari Ibu Kota Kalimantan Selatan ke Batulicin
Karena kondisi jalan yang macet, akhirnya Fahri menempuh waktu yang lebih lama menuju Batulicin. Jika biasanya hanya tiga jam, kemarin dia menghabiskan kurang lebih enam jam.
“Saya berangkat dari Banjarbaru itu pukul 12.19, karena tertahan, sampai di kawasan Plajau pukul 17.58. Jadinya sama saja dengan lewat Jalan Nasional,” kata Fahri.
“Hari ini saya lewat Jalan Nasional. Tapi tadi pagi teman-teman saya lewat jalan gunung lancar aja. Cuma jam tiga tadi hujan lagi,” tambahnya.
Karena kondisi jalan yang tak memungkinkan untuk dilintasi, rombongan mobil dinas Pemprov Kalsel dikabarkan terpaksa putar haluan saat hendak mengecek rute Banjarbaru – Batulicin.
“Kemarin ada rombongan mobil dinas yang balik kanan karena nggak bisa lewat,” ucap Yadi, pengguna jalan lainnya.
Helmie, warga Batulicin, berharap intensitas hujan tidak turun terlalu ekstrem, sehingga para pekerja tetap bisa melanjutkan proyek tersebut hingga diresmikan pada 24 Agustus 2024, sesuai target Pemprov Kalsel.
“Jalan ini dampaknya luar biasa. Saya rasa semua masyarakat senang dan berharap pemerintah segera menyelesaikan dan meresmikannya,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi media ini via WhatsApp, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan, belum memberikan tanggapan.
Penulis: Puja Mandela
