INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia yang baru saja berakhir, Jepang tampil perkasa dengan melumat Tim Nasional Indonesia dengan skor telak 6-0.
Pertandingan ini secara jelas menunjukkan perbedaan level antara kedua tim, dengan Jepang mendominasi di hampir setiap aspek permainan. Hasil ini semakin memperkuat posisi Jepang di kancah sepak bola Asia dan menjadi evaluasi besar bagi skuad Garuda.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Jepang langsung mengambil inisiatif serangan. Dominasi mereka mulai membuahkan hasil pada menit ke-15 melalui gol Daichi Kamada.
Baca juga: Usai Kalahkan Tiongkok, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melesat Naik
Kamada kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-45+6, menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 untuk Jepang. Memasuki babak kedua, Jepang tidak mengendurkan serangannya.
Takefusa Kubo menambah keunggulan pada menit ke-19, diikuti oleh gol Ryoya Morishita di menit ke-55.
Pesta gol Samurai Biru terus berlanjut dengan Shuto Machino mencetak gol di menit ke-58, dan Mao Hosoya melengkapi kemenangan telak 6-0 pada menit ke-80.
Melihat data statistik pertandingan, dominasi Jepang sungguh mencolok. Mereka mencatatkan 22 tembakan ke arah gawang Indonesia, dengan 11 di antaranya tepat sasaran.
Angka ini berbanding terbalik dengan Indonesia yang gagal mencatatkan satu pun tembakan, baik ke arah gawang maupun yang tepat sasaran. Ini menunjukkan betapa rapatnya pertahanan Jepang dan kurangnya daya serang Indonesia.
Penguasaan bola juga menjadi cerminan dominasi Jepang. Samurai Biru menguasai bola hingga 71% dari total waktu pertandingan, sementara Indonesia hanya mendapatkan 29%. Angka ini menjelaskan kesulitan Indonesia dalam mengembangkan permainan dan membangun serangan.
Jepang juga unggul jauh dalam jumlah operan, yaitu 645 operan berbanding 267 operan milik Indonesia.
Lebih lanjut, akurasi operan Jepang mencapai 90%, menunjukkan betapa efektifnya mereka dalam menjaga aliran bola dan menciptakan peluang, dibandingkan dengan akurasi operan Indonesia yang hanya 75%.
Dalam aspek disiplin, kedua tim memiliki catatan pelanggaran yang sama, yaitu 6 kali. Namun, tidak ada kartu kuning maupun kartu merah yang dikeluarkan untuk kedua belah pihak, menandakan pertandingan berlangsung relatif bersih meskipun dengan intensitas tinggi.
Jepang tidak tercatat melakukan offside sama sekali, sementara Indonesia tiga kali terjebak offside. Jepang juga jauh lebih agresif dalam menciptakan peluang dari tendangan sudut, dengan 8 tendangan sudut berbanding 0 untuk Indonesia.
Kekalahan telak ini menjadi pelajaran berharga bagi Tim Nasional Indonesia. Ini menunjukkan PR besar yang harus segera diselesaikan oleh jajaran pelatih dan pemain untuk dapat bersaing di level internasional.
Sementara itu, Jepang semakin menegaskan status mereka sebagai salah satu kekuatan sepak bola teratas di Asia, dan siap melaju lebih jauh di ajang Kualifikasi Piala Dunia ini.