INTERAKSI, Batulicin – Kampung Bahari Nusantara yang diresmikan oleh Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanah Bumbu/Kotabaru di Desa Setarap, Kecamatan Satui, Senin (30/12/2024), menjadi bukti nyata upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.

Peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Danlanal Tanah Bumbu/Kotabaru Letkol Laut (P) Muhammad Harun Al Rasyid S.T., M.Tr.Opsla, ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kontribusi Ekonomi dan Pemberdayaan Lokal

Kampung Bahari Nusantara bukan sekadar program infrastruktur. Melalui pembinaan dan pelatihan, TNI Angkatan Laut (AL) memfokuskan pada pengembangan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Program ini memberikan pelatihan keterampilan, pendidikan kewirausahaan, hingga pendampingan pengelolaan hasil laut untuk meningkatkan pendapatan warga pesisir.

“Program ini bertujuan mengatasi tantangan ekonomi, kesehatan, dan edukasi di wilayah pesisir, sekaligus memperkuat ketahanan maritim,” ujar Letkol Harun.

Dukungan Pemerintah untuk Kesejahteraan Berkelanjutan

Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eryanto Rais, menyampaikan apresiasi atas peran TNI AL dalam mendorong percepatan pembangunan daerah pesisir. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, TNI AL, dunia usaha, dan masyarakat dalam memaksimalkan potensi wilayah.

“Kampung Bahari Nusantara adalah wujud nyata pemberdayaan masyarakat pesisir. Dengan pengelolaan yang bijak, kampung ini dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi, edukasi, dan pelestarian lingkungan,” jelas Eryanto Rais.

Masyarakat Mandiri dan Kompetitif

Tidak hanya fokus pada fisik, Kampung Bahari Nusantara juga menanamkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan maritim. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan komunitas pesisir yang mandiri, produktif, dan kompetitif di pasar lokal maupun nasional.

“Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga dan memanfaatkan potensi yang ada. Bersama, kita wujudkan Kabupaten Tanah Bumbu yang maju, sejahtera, dan memiliki ketahanan maritim kuat,” tegas Eryanto.

Dengan berbagai inisiatif pemberdayaan yang ditawarkan, Kampung Bahari Nusantara berpotensi menjadi model pembangunan berbasis masyarakat yang berdampak luas bagi kesejahteraan ekonomi daerah pesisir.

 

Author