INTERAKSI.CO, Batulicin – Menghadapi kondisi darurat ketersediaan darah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu di bawah kepemimpinan Bupati Andi Rudi Latif bertindak cepat dengan menggandeng unsur TNI, Polri, dan sektor swasta seperti Jhonlin Group untuk menggelar aksi donor darah massal, Selasa (20/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kantor Bupati Gunung Tinggi dan sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional, mengusung tema “Beraksi Peduli Sesama dengan Donor Darah.”
“Setetes darah Anda adalah nyawa bagi sesama. Mari kita beraksi bersama demi kepedulian sosial,” ujar Bupati Andi Rudi dalam sambutannya.
Ia menyoroti kondisi kritis stok darah di wilayah Tanah Bumbu, khususnya di RSUD H. Andi Abdurrahman Noor, yang belakangan ini kewalahan memenuhi kebutuhan transfusi bagi pasien-pasien darurat.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari jajaran SKPD Tanah Bumbu, personel TNI dan Polri, Lanal Batulicin, serta karyawan dari Jhonlin Group dan PT Air Minum Bersujud.
Kolaborasi lintas sektor ini membuktikan bahwa semangat gotong royong masih sangat kuat dalam menghadapi krisis kemanusiaan.
Lebih dari 50 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam satu hari pelaksanaan, menjadi harapan baru bagi pasien yang membutuhkan transfusi, terutama yang dirawat di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah.
Baca juga: Tanah Bumbu Raih Opini WTP ke-12 Berturut-Turut, Bukti Konsistensi Tata Kelola Keuangan Daerah
Adapun golongan darah prioritas yang dikumpulkan berdasarkan tingkat kebutuhan dan ketersediaan adalah:
-
Golongan B: 35%
-
Golongan O: 25%
-
Golongan A: 25%
-
Golongan AB: 15%
Distribusi tersebut diharapkan dapat menyeimbangkan kebutuhan pasien di RSUD dan klinik-klinik yang kekurangan stok darah.
Bupati Andi Rudi menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini tidak berhenti sebagai event seremonial, namun bisa menjadi bagian dari budaya peduli sesama yang melekat di masyarakat Tanah Bumbu.
“Kami ingin ini menjadi gerakan bersama, bukan hanya pada momen peringatan. Donor darah adalah bentuk nyata solidaritas kemanusiaan,” tegasnya.
Dengan aksi ini, Pemkab Tanah Bumbu menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi krisis ketersediaan darah secara terstruktur dan melibatkan seluruh stakeholder.
Aksi kemanusiaan ini diharapkan menjadi langkah awal dari rutinitas sosial yang lebih masif dan berkelanjutan di masa mendatang.