INTERAKSI.CO, Banjarbaru — Mitigasi banjir hingga penataan kabel yang semrawut jadi fokus dalam program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby – Wartono.
“Untuk program 100 hari kerja Lisa-Wartono sudah disusun sedemikian rupa,” ujar Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby di rumah dinasnya, Sabtu (21/6) sore.
Meski tengah mengikuti retreat di Jakarta, namun dia tetap memberikan arahan terkait program yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu.
“Nanti sambil berjalan saya tetap akan memberikan arahan, mana yang bisa dilaksanakan lebih dulu, sambil menunggu saya kembali ke Banjarbaru,” ucapnya.
Salah satu fokus utama dalam program tersebut adalah normalisasi sungai. Ia menyoroti kondisi aliran sungai yang selama ini mengalami pendangkalan akibat endapan dan sampah.
“Saya akan turun langsung melihat kondisi sungai yang perlu dinormalisasi. Turun bersama SKPD terkait. Kita lakukan pengerukan sungai-sungai yang selama ini sudah banyak sampah dan endapan. Kita sama-sama turun ke lapangan gotong royong,” tegasnya.
Selain itu, penataan kabel udara di sepanjang jalan protokol juga masuk dalam prioritas awal.
Untuk menangani itu, Lisa mengatakan telah berkoordinasi dengan PLN dan sejumlah perusahaan telekomunikasi untuk berdiskusi mengenai penataan kabel udara, khususnya di Jalan A Yani yang kerap terlihat semrawut dan membahayakan keselamatan.
“Salah satu ciri kota maju adalah tidak ada lagi kabel yang semrawut. Ini soal peradaban dan keselamatan. Tidak boleh lagi ada kabel-kabel menggantung di jalan utama, dan itu yang saya benahi. Mana yang semrawut, kita rapikan dulu,” ujarnya.
“Termasuk nanti, saya juga akan melakukan percepatan mitigasi banjir. Di mana titik titik rawan banjir itu harus diselesaikan segera,” tuntasnya
