INTERAKSI.CO, Tanah Bumbu – Menteri Agama RI (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan paparan mengenai pertanggungjawaban seorang pemimpin dalam kegiatan Retreat Kepala Daerah di Magelang, Rabu (26/2/2025).
Dalam forum yang dihadiri kepala daerah se-Indonesia tersebut, Nasaruddin Umar menekankan pentingnya meneladani empat sifat kepemimpinan Rasulullah SAW, yaitu Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathanah (cerdas).
“Pemimpin harus memiliki integritas moral, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya. Pemimpin juga harus memiliki visi yang jelas, kolaboratif, dan dapat memotivasi orang lain,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam paparannya.
Menag juga menegaskan seorang pemimpin harus mampu menjadi problem solver, pandai membaca situasi, dan memiliki wawasan luas untuk menghadapi tantangan global maupun nasional.
“Kita harus menjadi pemimpin yang dapat menjawab tantangan zaman, memiliki visi yang jelas, dan dapat memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang sama,” jelasnya.
Baca juga: Di Akmil Magelang, Wakil Bupati Tanah Bumbu Tampil Gagah dengan Seragam Militer
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, mengaku terkesan dengan materi yang disampaikan Menag RI mengenai Pengemban Pendidikan Agama berbasis Kurikulum Cinta, yang menitikberatkan pada nilai- nilai toleransi dan moderasi beragama.
Program ini, kata dia, menjadi pondasi penting dalam membentuk generasi yang beriman, berakhlak, berwawasan kebangsaan, serta peduli terhadap lingkungan, sekaligus menumbuhkan empati dan sikap menghargai perbedaan.
Bang Arul, sapaan akrabnya, mengapresiasi program Kemenag dan berencana mengintegrasikannya ke dalam kurikulum pendidikan agama di sekolah-sekolah dan madrasah di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Program Kemenag ini sangat selaras dengan visi dan misi kita ke depan, yaitu menjadikan Bumi Bersujud, Kabupaten Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan beradab,” pungkasnya.
