INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Sebanyak 403 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banjarbaru ditetapkan masuk kategori rawan dan sangat rawan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025. Dari jumlah tersebut, 21 TPS diklasifikasikan sebagai sangat rawan.
Polres Banjarbaru mengambil langkah antisipatif dengan menyesuaikan pola pengamanan berdasarkan tingkat kerawanan.
Setiap TPS sangat rawan akan dijaga dua personel kepolisian dan empat anggota Linmas, sementara TPS rawan dijaga dua personel untuk dua TPS dengan dukungan yang sama dari Linmas.
“Untuk TPS rawan ada 382, dan sangat rawan sebanyak 21 TPS. Kami tingkatkan jumlah personel pengamanan dibanding Pilkada sebelumnya untuk mengantisipasi segala potensi gangguan,” ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, Kamis (17/4/2025).
AKBP Pius menegaskan peningkatan pengamanan merupakan upaya agar masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya tanpa tekanan dan dalam situasi yang aman dan nyaman.
Sebagai bagian dari kesiapan, Polres Banjarbaru menggelar apel pergeseran pasukan di Lapangan Hijau Mapolres Banjarbaru.
Kegiatan tersebut melibatkan 845 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP. Selain personel Polres Banjarbaru, pengamanan juga diperkuat dengan bantuan dari Polda Kalsel, Polres Banjar, Polres Tala, Polres Batola, dan Polres Banjarmasin.
“Seluruh personel akan bertugas selama lima hari, dimulai dari hari ini. Mereka akan berkoordinasi langsung dengan Kapolsek serta petugas kecamatan PPK dan KPPS, termasuk dalam pengamanan distribusi logistik,” jelas Kapolres.
Editor: Puja Mandela