INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Kota Banjarbaru merupakan kota ketiga yang memiliki angkutan massal gratis se-Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Kemenhub, Suharto, pada puncak acara peringatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) di Kota Banjarbaru, Minggu (1/9).
“Kota Banjarbaru wajib kita apresiasi dengan inovasi dan terobosan untuk menyediakan angkutan yang nyaman dan layak bagi masyarakat. Baru ada tiga daerah. Salah satunya di Kota Banjarbaru yang mempunyai angkutan sistem Buy The Service (BTS),” ucapnya dalam sambutannya.

Suharto juga memuji angkutan yang dilaunching oleh Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin.
“Saya sudah melihat, mobilnya sangat nyaman, ber-AC, ada CCTV, pintu otomatis. Artinya, angkutan ini lebih dari nyaman sebagai angkutan massal, masyarakat saat ini memang harus sudah mulai beralih ke angkutan massal agar kepadatan jalan tidak terus naik,” tambahnya.
Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin, menyampaikan bahwa angkutan tersebut akan digratiskan, sampai tahun 2025.
“Angkutan ini dirancang untuk menghubungkan trayek yang belum terjangkau oleh layanan transportasi umum di Kota Banjarbaru. Silahkan masyarakat menggunakan fasilitas sesuai dengan koridor yang sudah diterapkan oleh pihak Dinas Perhubungan,” terangnya.
Aditya juga mengatakan bahwa mobil dilengkapi dengan fasilitas keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang, karena CCTV yang terpasang akan langsung terkoneksi dengan Dinas Perhubungan.
“Masyarakat tidak perlu takut saat menggunakan transportasi massal ini, semuanya terawasi dan terekam oleh CCTV, bahkan kecepatan juga sudah diatur, apabila sopir terlalu kencang maka alarm akan berbunyi,” tambahnya.
Usai melaunching, Aditya langsung mencoba operasional angkutan BTS ini mengelilingi kota. Sementara ada lima trayek yang dilalui, direncanakan jumlah ini akan ditambah pada tahun depan menjadi sembilan trayek. (Adv)
Editor : Uda