Partisipasi Nurkhalis Anshari dalam kontes Pilkada Banjarbaru menarik perhatian Arif Rahman Hakim, seorang pengamat politik.

Arif menilai bahwa pertumbuhan minat tokoh muda untuk memimpin kota patut diapresiasi. Dengan melihat riwayat karir politik Nurkhalis, Arif merasa yakin bahwa Nurkhalis telah memiliki pengalaman yang cukup solid, terutama dengan catatan sebagai legislator selama 3 periode.

“Pengalaman sebagai legislator adalah aset yang berharga. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat pada kualitas dan kapasitas Nurkhalis sebagai wakil mereka,” ujarnya pada Selasa (7/5).

“Namun, jika masyarakat kecewa, akan sulit bagi Nurkhalis untuk kembali terpilih sebagai anggota DPRD Banjarbaru,” tambahnya.

Arif menyoroti bahwa sebagai seorang legislator, Nurkhalis telah memiliki pemahaman yang dalam tentang tata kelola pemerintahan Banjarbaru dan isu-isu yang dihadapi masyarakat.

“Oleh karena itu, Nurkhalis diharapkan untuk memberikan gagasan dan pandangannya tentang masa depan Banjarbaru. Dia juga perlu transparan dalam menyampaikan pencapaian-pencapaiannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat selama menjadi anggota DPRD Banjarbaru,” jelasnya.

“Hal ini akan memungkinkan masyarakat untuk membandingkan dengan calon lain yang ikut dalam kontes ini,” tambahnya.

Arif percaya bahwa sebagai calon pemimpin daerah, Nurkhalis memiliki kemampuan untuk menawarkan solusi-solusi yang akan diterima oleh pemilih di Banjarbaru.

Namun, Arif juga memberikan saran bahwa Nurkhalis perlu mencari mitra yang setara dan memperhatikan citra dirinya dengan baik. Selain itu, dia mengingatkan bahwa Pilkada dan Pileg memiliki dinamika yang berbeda, terutama dalam hal jumlah pemilih yang lebih besar dalam Pilkada.

Author