INTERAKSI.CO, Pelaihari – Gelombang laut yang tinggi dan angin kencang mulai mengancam wilayah pesisir di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan. Pada Kamis (19/12/2024) malam, setidaknya delapan rumah di Desa Takisung mengalami kerusakan parah akibat abrasi, dengan satu rumah lainnya rusak karena diterjang angin kencang.
Kepala Desa Takisung, Hadrasnyah, mengungkapkan bahwa gelombang besar terus menghantam pesisir hingga menyebabkan abrasi yang semakin memburuk dalam dua minggu terakhir. “Gelombang besar ini mulai terjadi sekitar dua minggu lalu, dan semakin parah karena angin kencang serta hujan deras,” ujar Hadransyah.
Baca juga: Banjir Rob di Banjarmasin Diperkirakan Mencapai Puncaknya pada Fase Kedua Desember Ini
Menurutnya, kawasan yang paling terdampak berada di RT 11, RT 12, RT 13, dan RT 14, di mana permukiman berada sangat dekat dengan garis pantai. Warga yang tinggal di lokasi tersebut untuk sementara waktu telah diungsikan ke rumah tetangga yang lebih aman.
“Saat ini warga tinggal sementara di rumah tetangga yang lokasinya lebih jauh dari pantai. Mengungsikan mereka ke kantor desa tidak memungkinkan karena jaraknya terlalu jauh,” tambahnya.
Sebagai upaya darurat, warga setempat bergotong royong memperbaiki rumah-rumah yang rusak akibat abrasi. Sementara itu, pemerintah desa telah menyalurkan bantuan berupa sembako untuk meringankan beban para korban.
Hadransyah juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah kecamatan untuk segera mengirimkan bantuan lebih lanjut. “Kami terus menghimbau warga agar tetap waspada menghadapi gelombang besar dan cuaca buruk yang mungkin terjadi,” tutupnya.