INTERAKSI.CO, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menggelar rapat koordinasi (Rakoor) Kabupaten Layak Anak (KLA) per-klaster pada Selasa (26/11/2024).
Rapat ini berlangsung di Ruang Bersujud 1, Kantor Bupati Tanah Bumbu, dengan target ambisius meraih predikat KLA tingkat Nindya.
Kepala DP3AP2KB Tanbu, Erli Yuli Susanti, melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Norliana, menjelaskan bahwa Rakoor ini bertujuan menyinkronkan program dan kegiatan berbagai pihak guna mendukung indikator pencapaian KLA.
“Kami fokus mengembangkan program yang dapat memperkuat indikator yang masih lemah. Dukungan berupa inovasi kegiatan, sarana prasarana, dan pengalokasian anggaran sangat diperlukan untuk memenuhi target tersebut,” ujar Norliana, dikutip dari mctanahbumbukab.go.id.
Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak ketiga, dunia usaha, serta instansi vertikal turut dilibatkan dalam upaya ini. Harapannya, kolaborasi lintas sektor ini mampu mendorong Tanah Bumbu naik ke kategori Nindya setelah sebelumnya meraih kategori Madya pada 2022.
Baca juga: 117 Desa di Tanah Bumbu Aktivasi Tanda Tangan Elektronik
KLA: Membangun Masa Depan Anak yang Lebih Baik
Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan sistem pembangunan daerah berbasis pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, media, dunia usaha, dan lembaga masyarakat. Kategori KLA terdiri dari Pratama (nilai 500–600), Madya (601–700), Nindya (701–800), Utama (801–900), dan KLA (901–1000).
Komitmen Dukungan dari Berbagai Pihak
Diskominfosp Tanbu, melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Akhmad Salehuddin, menyatakan dukungannya terhadap pencapaian KLA tingkat Nindya.
“Kami mendukung penuh melalui program seperti Ruang Aktivitas Warga Belajar TIK (RawabaTIK), yang memberikan edukasi teknologi informasi kepada anak-anak. Selain itu, kami menyebarkan informasi KLA melalui media massa dan media sosial serta melindungi keamanan digital dengan memblokir situs judi online,” terang Akhmad.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk KLA
Rakoor ini dihadiri berbagai elemen penting, termasuk Polres, Pengadilan Negeri Batulicin, Kejaksaan Negeri, Kemenag, Balai Pemasyarakatan, TP PKK, BPS, BPOM, serta OPD di lingkungan Pemkab Tanbu. Pihak swasta, seperti PT Air Minum Bersujud dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), turut bergabung, bersama UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Forum Anak Daerah, serta Forum Genre Indonesia.
Dengan sinergi yang solid, Tanah Bumbu optimis meraih predikat KLA tingkat Nindya, sekaligus memberikan lingkungan yang lebih layak dan ramah bagi generasi penerus.