INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin menyerahkan uang pembinaan kepada kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang berlangsung di Kabupaten Banjar.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, pada Sabtu (6/9).
Acara pembubaran kafilah tersebut turut dihadiri Kepala Kemenag Kota Banjarmasin Saripudin, Ketua I LPTQ Kota Banjarmasin Fahrurazi, Plh. Kepala Bagian Kesra Zulkifli, para pelatih, pembina, serta seluruh peserta MTQ.
Baca juga: Senam Bersama & Cek Kesehatan Warnai HUT ke-63 PWRI dan Hari Jadi ke-499 Banjarmasin
Dalam sambutannya, Ikhsan Budiman menyampaikan apresiasi atas kerja keras para kafilah yang telah berjuang membawa nama baik Banjarmasin di ajang provinsi.
“Atas nama Pemkot, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Perjuangan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga bentuk syiar Islam dan upaya memuliakan kalam Allah di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemberian bonus ini merupakan bentuk penghargaan sekaligus motivasi agar semangat berprestasi terus terjaga.
“Prestasi ini diharapkan menjadi pemicu untuk memperkuat pembinaan Tilawatil Qur’an di Banjarmasin. Bukan hanya mengejar juara, tetapi membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Ketua I LPTQ Kota Banjarmasin, Fahrurazi, menegaskan bahwa penghargaan tersebut juga sebagai dorongan menghadapi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII di Kendari pada Oktober 2025.
“Mohon doa, semoga kafilah Banjarmasin mampu meraih hasil terbaik di tingkat nasional,” jelasnya.
Rincian Bonus Kafilah MTQ Kota Banjarmasin 2025
-
Juara 1 (Perorangan): 11 orang × Rp20 juta
-
Juara 2 (Perorangan): 10 orang × Rp15 juta
-
Juara 3 (Perorangan): 7 orang × Rp10 juta
-
Juara Harapan 1 (Perorangan): 2 orang × Rp7,5 juta
-
Juara Harapan 2 (Perorangan): 4 orang × Rp5 juta
-
Juara Harapan 3 (Perorangan): 2 orang × Rp2,5 juta
-
Juara 2 (Grup): 4 grup × Rp30 juta
Dengan apresiasi ini, Pemkot Banjarmasin berharap para kafilah semakin termotivasi untuk mengharumkan nama kota di tingkat provinsi maupun nasional, serta terus menyebarkan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat.