INTERAKSI.CO, Batulicin – Buaya kembali membuat teror di Kabupaten Tanah Bumbu. Kali ini hewan buas itu menyerang warga yang sedang memancing di sungai Desa Tri Martani, Kecamatan Sungai Loban.

Kepala Desa Tri Martani, Mardianto, mengonfirmasi insiden tersebut. Ia menyebutkan buaya itu memang sering muncul di sungai yang diduga habitat asli satwa liar itu.

“Di sekitar bantaran sungai ini sebelumnya sudah pernah dipasang plang peringatan. Namun, mungkin plang itu sekarang hilang atau rusak,” ungkap Mardianto, Kamis (26/12).

Dia menambahkan bahwa pihak desa akan segera memasang kembali plang peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan warga.

“Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai,” ujarnya.

BKSDA Batulicin Akan Kaji Pemasangan Perangkap

Kepala Resort Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Burung Sewangi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Batulicin,  Muhammad Tejar, sudah mendapatkan informasi dari relawan bahwa seorang warga terluka akibat serangan buaya.

“Laporan awal menyebut korban mengalami luka robek dan patah tulang di bagian kaki sebelah kanan. Kami juga melihat video beredar di media sosial tentang kemunculan buaya di bawah jembatan Desa Tri Martani,” jelas Tejar.

Tejar menegaskan bahwa BKSDA akan segera berkoordinasi dengan pihak desa untuk menentukan langkah penanganan, termasuk kemungkinan pemasangan perangkap buaya.

“Kami akan melaporkan kejadian ini ke pimpinan BKSDA untuk mendapatkan arahan lebih lanjut,” tambahnya.

Warga Diminta Kurangi Aktivitas di Sungai

Baik pihak desa maupun BKSDA meminta warga untuk mengurangi aktivitas di sungai, terutama pada malam hari, hingga kondisi dinyatakan aman.

“Keselamatan warga menjadi prioritas utama, sehingga langkah pencegahan harus segera dilakukan,” tutup Tejar.

Author